Sukses


3 Manajer Klub di Premier League yang Berpotensi Dipecat Musim Ini

Bola.com, Jakarta - Tradisi pemecatan manajer di pentas Premier League menjadi bagian menarik dari liga yang dianggap terbaik. Berlatar pengalaman dalam beberapa tahun terakhir, selalu ada manajer yang kehilangan jabatan.

Ragam alasan mengemuka ketika para manajer tersebut terjungkal dari kursi panas. Varian latar tersebut antara lain performa tim yang buruk, posisi di papan bawah klasemen sampai konflik dengan pemilik klub.

Tak heran jika hampir setiap saat ada saja isu terkait pemecatan deretan manajer. Uniknya, angin terbesar justru mengarah pada arsitek tim-tim besar. Tekanan tinggi terhadap prestasi, membuat mereka rentan hilang dari peredaran.

Eks pelatih Chelsea, Antonio Conte dan pelatih Leicester, Claudio Ranieri pernah merasakannya. Sukses mengantar masing-masing tim menjuarai trofi Premier League, keduanya harus menerima kenyataan pemecatan di musim berikutnya.

Baru memasuki pekan ke-5 Premier League, prediksi mengenai siapa yang bakal dipecat masih abu-abu. Namun, jika melihat performa klub masing-masing, tradisi tersebut akan berlanjut. Berikut adalah 3 nama yang berpotensi bakal dipecat musim ini

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jose Mourinho (Manchester United)

Tak pernah mudah menukangi tim raksasa sekelas Manchester United. Hal itu pula yang kini sedang melanda Jose Mourinho. Masuk musim ke-3, Mourinho sudah berhadapan dengan beragam tekanan, mulai dari performa tim sampai masalah kebijakan transfer pemain.

Pada poin terakhir, Mourinho tergolong kecewa. Ia tak mendapatkan nama-nama yang menjadi incaran, seperti bek tengah Harry Maguire, Toby Toby Alderweireld hingga Jerome Boateng. Sayang, tak satu pemain yang bisa datang ke old Trafford.

Kini, posisi Mourinho masih tergolong aman, karena Setan Merah meraih kemenangan atas Burnley. Tiga angka tersebut menjadi napas tambahan bagi The Special One. Namun, jika sampai terpeleset dalam satu atau dua pertandingan, bisa saja jabatannya benar-benar hilang.

 

3 dari 4 halaman

David Wagner (Huddersfield Town)

Pada musim perdana bersama Huddersfield di pentas Premier League, David Wagner berhasil meloloskan klubnya dari jurang degradasi. Huddersfield finis di posisi ke-16.

Kini, teman akrab Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, belum mampu mencatat kemenangan pertama. Huddersfield hanya berada satu level di atas zona degradasi. Aaron Mooy dkk baru mengantongi dua hasil imbang dan dua kekalahan.Jika tidak mengalami perubahan, David Wagner terancam lengser dari kursi kepelatihan Huddersfield Town.

 

4 dari 4 halaman

Manuel Pellegrini (West Ham United)

Pelatih berkebangsaan Cile ini pernah mengantar Manchester City menjuarai Premier League musim 2013-2014. Bermodal tersebut, West Ham mantap menunjuk Manuel Pellegrini menukangi Javier Hernandez dkk pada musim ini.

Sayang, asa positif tersebut belum menemui sasaran. Sebaliknya, perjalanan The Hammers tak mulus. Pada pendatang baru, seperti Felipe Anderson, Andriy Yarmolenko hingga Jack Wilshere, gagal mengangkat performa West Ham.

Total, klub asal London tersebut sudah mengalamai empat kekalahan dan berada di dasar klasemen. Nama Pellegrini menjadi nama terkuat yang berpotensi dipecat. (Reynaldo Imanuel)

Sumber: Berbagai sumber

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer