Manchester - Jose Mourinho jarang memainkan Anthony Martial di MU. Maklum, manajer asal Portugal itu sempat berselisih paham dengan Martial.
Meski begitu, Martial tetap memiliki peran positif bagi MU. Pemain berkebangsaan Prancis tersebut kerap membantu pemain muda.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu talenta yang menikmati bimbingan Martial adalah Tahith Chong. Dia berusaha menimba ilmu sebanyak mungkin dari seniornya.
"Saya berlatih bersama Martial dan Marcus Rashford. Pada kesempatan itu, saya mencoba belajar sebanyak mungkin karena keduanya pemain kelas dunia," ungkap Chong, dikutip Manchester Evening News.
"Berusia 18 tahun, saya hidup dalam impian. Banyak anak di seluruh dunia memperkuat MU. Maka, keberadaan di sini membuat saya bersyukur dan berusaha bekerja sekeras mungkin," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berangkat ke AS
Pelatih MU Jose Mourinho mengajak Chong ikut tur pramusim di AS musim panas lalu. Pada kesempatan ini dia sempat bermain pada beberapa pertandingan.
"Saya punya kesempatan bermain bersama pemain tim utama dan seluruhnya berusaha membantu," katanya. "Impian setiap pemain muda adalah bermain di tim senior. Untuk mencapainya, saya harus kerja keras."
Advertisement
Produk Feyenoord
Chong merupakan produk akademi Feyenoord Rotterdam. Dia pindah ke Old Trafford musim panas lalu.
Meski masih remaja, Chong sukses menembus tim U-23 dan menjadi pemain muda terbaik Manchester United 2018.
Sumber: Liputan6.com