Bola.com, London - Mantan manajer Manchester United, Tommy Docherty memberikan pandangannya mengenai situasi Jose Mourinho dan Paul Pogba. Docherty menilai saat ini opsi terbaik setan merah untuk menyelesaikan konflik itu dengan menjual Paul Pogba pada bursa transfer terdekat.
Beberapa minggu terakhir memang situasi di tim utama Manchester United tengah buruk. Manajer mereka, Jose Mourinho tengan terlibat perang dingin dengan salah satu pemainnya, Paul Pogba.
Baca Juga
Advertisement
Konflik ini dimulai dengan Pogba yang mengkritik taktik Jose Mourinho yang kemudian dibalas sang manajer dengan mencopot Pogba sebagai kapten kedua MU. Situasi ini semakin memanas setelah kedua sosok ini tertangkap kamera berseteru di salah satu sesi latihan Manchester United.
Docherty yang pernah menangani MU pada 1972-1977 percaya menjual Pogba adalah solusi terbaik untuk mengakhiri konflik ini. "Saya sendiri akan memilih melepaskan Pogba, karena dia terlihat jelas sudah tidak ingin berada di klub ini," buka Docherty kepada wawancara di Mirror.
Docherty menilai sikap Pogba dalam dua tahun terakhir sudah masuk kategori tidak bisa ditoleransi sehingga ia menilai MU harus melepaskan secepatnya.
"Beberapa pemain memang sering berbuat ulah, namun jika mereka bermain dengan baik maka kelakuannya bisa ditoleransi. Namun Pogba ini sering bermain angin-anginan, sehingga saya rasa United seharusnya tidak membelinya lagi di tahun 2016 kemarin."
"Sir Alex Ferguson memutuskan melepaskannya karena alasan tertentu. Saya bukan penggemar Jose Mourinho dan saya ragu dia masih akan berada di klub ini musim depan. Namun United bukanlah klub yang gemar memecat pelatih mereka dan ia pasti akan diberi waktu untuk memperbaiki ini semua."
Sumber: Bola.net
Docherty juga menilai Jose Mourinho tidak boleh berleha-leha saat ini, karena menurutnya ada banyak PR yang harus manajer asal Portugal itu selesaikan.
"Saya rasa waktu Mourinho di klub ini semakin terbatas mengingat ia menghabiskan 300 juta pounds untuk belanja pemain. Saya juga merasa kritikan-kritikannya kepada para pemainnya di media sama sekali tidak membantunya."
"Jika ia dipertahankan klub, dia harus menunjukan siapa yang berkuasa di sana dan itu berarti dia harus menyingkirkan Pogba secepat yang ia bisa. Itulah satu-satunya cara baginya untuk menunjukan bahwa ia yang berkuasa di klub ini." tandasnya.
Sejauh ini banyak klub top Eropa yang mengantri untuk mendapatkan tanda tangan Pogba. Manchester United berencana melego sang pemain dengan mahar 200 juta pound.