Bola.com, London - Mantan pemain Liverpool, Graeme Souness meyakini Ryan Giggs sangat sanggup menggantikan Jose Mourinho sebagai pelatih kepala Manchester United. Dia justru menilai Giggs lebih baik ketimbang Zinedine Zidane, yang namanya terus diberitakan dewasa ini.
Posisi Mourinho di MU kian mencemaskan. Dia kesulitan mengembalikan kelas permainan MU yang dahulu selalu ditakuti. Taktik defensif yang digemari Mourinho dinilai sebagai penyebab utamanya.
Advertisement
Baca Juga
Alhasil, kegagalan Mourinho ini menimbulkan spekulasi soal siapa pelatih yang tepat untuk menggantikan tugasnya. Beberapa media internasional memberitakan Zinedine Zidane sebagai kandidat terkuat. Mantan pelatih Real Madrid itu memang tengah rehat dari dunia kepelatihan.
Namun, Souness menilai MU akan membuat kesalahan yang sama jika memilih Zidane.
Menurut Souness, jika dirinya berada di poisisi dewan pengurus MU, nama Zidane tak akan pernah terpilih. Menurutnya, nama Zidane saat ini sudah cukup besar, dan hal ini membuat ekspektasi fan MU juga meningkat. Sebaiknya, dalam proses pembangunan kembali, MU memilih pelatih seperti Ryan Giggs.
"Saya tidak akan memilih Zidane. Saya pikir mereka tak ingin nama besar lainnya karena waktu yang sangat singkat untuk mengembalikan kekuatan MU," buka Souness di tribalfootball.
"Jika saya boleh berpendapat, saya akan memilih Ryan Giggs. Seseorang yang akan diberi waktu lebih banyak untuk mengembalikan kekuatan MU. Dengan demikian MU tak perlu belanja besar lagi."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Mengapa Giggs
Souness menilai Giggs adalah sosok yang sangat mengenal cara MU bermain di Premier League. Dia menilai MU telah membuat kesalahan besar saat memilih nama-nama seperti David Moyes, Louis van Gaal dan Jose Mourinho yang sama sekali tidak memahami tradisi MU.
"Pelatih baru harus seseorang yang diberi cukup waktu karena hubungan dan sejarahnya dengan klub mereka. Mereka sudah menjajal Van Gaal, mereka mencoba Moyes, yang mengenal cara kerja di Premier League."
"Mereka juga dapat dikatakan memilih nama terbesar dalam Jose Mourinho dan yang terjadi justru bencana menghabiskan uang yang tak tanggung-tanggung," lanjutnya.
"Dan saat itulah Manchester United membuat kesalahan."
Sumber: Bola.net
Advertisement