Manchester - Pep Guardiola tak terima menggunakan taktif negatif di Manchester City. Eks pelatih Barcelona itu mengaku tak pernah mengajari anak asuhnya bermain 'kotor'.
Musim lalu taktik City dikecam oleh Jose Mourinho. Manajer MU itu menuding City terlalu banyak mendapat hadiah pelanggaran dari wasit.
Advertisement
Baca Juga
Hal yang sama juga disampaikan legenda MU, Gary Neville. Ia menilai kemenangan City tak lepas dari pemainnya yang manja saat disenggol lawan.
"Kami tak pernah berpikir untuk melakukan cara curang seperti itu. Hal itu selalu saya terapkan di Barcelona, Bayern Munchen, dan juga City sekarang," kata Guardiola seperti dilansir Evening Standard.
"Saya hanya meminta pemain untuk agresif saat tak membawa bola, bertahan dengan baik, dan tetap berdiri tegak di lapangan. Saya hanya ingin tim memberikan permainan terbaik untuk bisa menang," ujarnya menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan
Ia juga menyebut alasan City mendapat banyak pelanggaran dari wasit.
"Kami selalu dilanggar karena bola memang terus di dalam penguasaan kami. Musuh pasti menekan agar bisa merebut bola, Neville sebagai bek pasti tahu hal ini," ujarnya.
"Saya tak pernah mengajari pemain untuk berbuat sesuatu yang salah."
Advertisement
Jarang Pelanggaran
Di sisi lain Guardiola juga mengklaim anak asuhnya jarang membuat pelanggaran pada lawan.
"Kami tak bisa menendang lawan karena selalu menguasai bola. Saat Anda menguasai bola maka sangat jarang melanggar pemain musuh," ujarnya.
Sumber: Liputan6.com
Saksikan video pilihan di bawah ini