Jakarta - Mantan manajer Manchester United, David Moyes, mengaku masih sakit hati dipecat Setan Merah pada 2014. Ia merasa layak mendapat kesempatan lebih lama melatih David De Gea dan kawan-kawan.
Moyes menjadi pelatih Manchester United menggantikan Sir Alex Ferguson pada awal musim 2013-2014. Sang pelatih tak bertahan lama dan dipecat Setan Merah pada April 2014.
Advertisement
“Apakah saya merasa seharusnya diberi lebih banyak waktu? Tentu saja. Sulit untuk pergi ke klub seperti Manchester United dan menggantikan seseorang seperti Sir Alex dan cuma bertahan selama sepuluh bulan," kata Moyes kepada talkSPORT.
“Ini tidak mungkin menjadi revolusi di Manchester United, itu harus menjadi evolusi. Itu butuh waktu. Saya tidak akan masuk dan mengubah semua hal yang telah dilakukan Alex, tetapi ada banyak hal yang harus diubah di klub."
Moyes cuma mendapat kesempatan memimpin Setan Merah dalam 51 pertandingan dengan torehan 27 kemenangan, 9 kali seri dan 15 kekalahan.
“Anda melihat cara Chelsea dan Manchester City melakukan berbagai hal dan mengubah hal-hal di sepanjang jalan. Manchester United menang di masa lalu karena mereka memiliki manajer spesial dan sekelompok pemain spesial. Tapi ketika itu semua berubah, itu akan memakan waktu untuk menemukan jalannya. Saya berpikir mereka masih mengalami masa-masa sulit saat ini," Moyes menambahkan.
Usai David Moyes mundur, posisinya digantikan Ryan Giggs. Nama terakhir cuma melatih MU dalam empat pertandingan, sebelum akhirnya tongkat kepelatihan diberikan kepada Louis van Gaal.