Jakarta - Mantan pemain Manchester United, Paul Scholes, mengungkapkan alasan pensiun dari sepak bola. Selain faktor usia, Ia juga menyebut ada pemain hebat yang membuatnya sulit melanjutkan karier.
Dia menunjuk Gareth Bale sebagai sosok yang membuatnya semakin yakin untuk pensiun sebagai pemain Manchester United. Jika tidak bertemu dengan pemain Real Madrid tersebut, ia mungkin akan bermain lebih lama lagi.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Pada tahun 2011 lalu, Scholes sempat menyatakan akhir dari kariernya sebagai pemain sepak bola. Namun enam bulan setelahnya, ia membuat publik terkejut lantaran kembali terlihat di lapangan dengan Manchester United.
Selama 18 bulan lamanya ia bermain, sebelum benar-benar yakin dengan keputusan untuk gantung sepatu. Ia mengakhiri karirnya sebagai pemain dengan gelar Premier League musim 2012-2013 bersama Manchester United. Ini membuat kabinet prestasinya terisi 25 trofi dari berbagai ajang bersama Manchester United.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Dilema
Di umurnya yang telah mencapai angka 44 tahun, Scholes berbagi cerita soal pembatalan keputusan gantung sepatu tersebut. Ia mengaku sempat takut bahwa Manchester United menolaknya kembali dan sempat berpikir membela tim lain.
"Saya berbicara dengan Gary dan Phil Neville untuk tahu apa yang mereka pikirkan soal itu. Gary mendorong saya untuk bertemu Mick Phelan, asisten pelatih. Saya gugup, sebab bagaimana bila dia menolak?" ujar Scholes kepada BT Sport.
"Saya membuat keputusan dan bila dia menolak, saya akan pergi bermain dengan tim lain. Saya ingin kembali apapun yang terjadi. Pastinya saya tidak ingin bermain untuk tim lain, sebab saya hanya ingin bermain untuk United," lanjutnya.
Setelahnya, ia mendapat kesempatan untuk berbicara dengan sang pelatih, Ferguson. Pria asal Skotlandia itu langsung memberikan respon positif dan mencoba untuk membuat Scholes kembali berseragam merah lagi. "Saat itu saya berharap dihentikan," sambungnya.
Advertisement
Makin Mantap Setelah Bertemu Bale
Tak lama berselang, pertemuannya dengan Gareth Bale kala MU bertemu Tottenham membuatnya berubah pikiran lagi. Setelah diacak-acak pemain asal Wales tersebut, ia jadi semakin yakin untuk gantung sepatu dan tidak kembali lagi.
"Saya ingat bermain dalam satu laga melawan Tottenham di kandang, itu baru laga ketiga atau keempat pada musim itu, dan saya pikir kami kalah dengan skor 2-3," tambahnya.
"Saya bermain baik saat menguasai bola, tetapi saya ingat [Moussa] Dembele melewati saya, Gareth Bale... Saya tahu mereka sering melewati orang, tetapi saya hanya mampu melihat dan berpikir 'Saya tak bisa melanjutkannya lagi',"
"Saya ingin pensiun lebih cepat lagi pada musim itu, namun saya berpikir itu akan menjadi hal yang bodoh. Sedikit memalukan," tandasnya.
Sumber: Bola.net