Sukses


Selebrasi Gol Paul Pogba di Manchester United Dikritik

Manchester - Gaya selebrasi gol bintang Manchester United, Paul Pogba, dikritik mantan gelandang Chelsea dan Real Madrid, Claude Makalele. Menurut dia, gaya Pogba tersebut seperti tidak respek terhadap lawan.

Pogba sedang bersinar bersama Setan Merah. Dalam tiga pertadingan terakhir, pemain internasional Prancis itu sukses mencetak empat gol.

Gelandang berusia 25 tahun itu mencetak 2 gol ke gawang Huddersfield saat Boxing Day. Setelah itu, dia mencetak 2 gol lagi saat MU menang 4-1 kontra Bournemouth di Old Trafford.

Penampilan apik Pogba ini sangat menakjubkan. Dia tak pernah melakukan ini dalam 17 kali penampilan sebelumnya saat MU masih dilatih Jose Mourinho.

Sebelum era Solskjaer, Paul Pogba memiliki hubungan yang tak harmonis dengan mantan manajer MU, Jose Mourinho. Dia bahkan harus duduk di bangku cadangan saat MU kalah dari Liverpool.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kritikan Makelele

Pogba mengakui gaya selebrasinya hanya untuk senang-senang. Itu juga menandai kalau pemain senang bermain untuk Ole Gunnar Solskjaer.

Meski begitu, Makelele tak suka dengan gaya Pogba. Dia mengatakan gaya seperti itu seakan tak menghormati lawan.

Makelele mengatakan bakal mengingatkan Pogba kalau saja pernah satu tim dengannya.

"Salah satu contoh yaitu Thierry Henry. Saat dia cetak gol, banyak gol, dia tak pernah bahagia," kata Makalele seperti dikutip Astro Supersport.

"Suatu hari saya tanya kepada Henry, Mengapa? dia bilang,'itulah cara saya rayakan gol. Saya tahu orang tak suka ini, tapi saya seperti itu. Saya tak bisa mengubahnya."

3 dari 3 halaman

Anti Selebrasi Berlebihan

Semasa menjadi pemain, Makelele memang kerap memarahi pemain yang rayakan gol secara berlebihan. Salah satunya striker Barcelona, Ronaldinho, yang pernah menjadi musuhnya saat masih di Real Madrid.

"Saya punya banyak cerita, tidak hanya Ronaldinho. Ini sepak bola, Anda terkadang harus beri pengertian kepada pemain di depanmu, beri juga respek," katanya.

 

Video Populer

Foto Populer