Jakarta - Borussia Dortmund buka suara terkait penjualan pemainnya, Christian Pulisic ke Chelsea pada Rabu (2/1/2019) kemarin. Dortmund menjual pemain muda asal Amerika Serikat itu dengan transfer 64 juta euro atau Rp 1 Triliun.
Transfer Pulisic ke Chelsea membuatnya menjadi pemain Amerika Serikat paling mahal di sejarah. Pulisic belum main musim ini di Chelsea karena dipinjamkan kembali ke Dortmund hingga akhir musim.
Advertisement
Pulisic mengalahkan transfer Wolfsburg saat memboyong pemain Amerika John Brooks 2017 lalu. Saat itu, Wolfsburg mengeluarkan uang 20 juta euro untuk memboyongnya.
Dortmund selaku pemilik Pulisic sebelumnya ikut bangga. Dortmund merasa sudah memenuhi harapan dari Pulisic yang memang bermimpi main di Liga Inggris.
Transfer Pulisic ke Chelsea memang menunggu waktu saja. Soalnya sang pemain memang ingin main di Liga Inggris.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Dortmund
Direktur Sport Dortmund, Michael Zorc merasa Pulisic sedang bahagia dengan kepastian transfernya ke Chelsea. Dia kini menjadi pemain ketiga termahal yang pernah dibeli The Blues.
"Ini memang sudah menjadi mimpinya bisa tampil di Liga Inggris," kata Zorc seperti dikutip foxsports.
"Ini ada kaitannya dengan darah Amerika Serikat yang ada dalam dirinya. Jadi kami tak mungkin lagi mengikat dia lebih lama."
Pulisic terikat kontrak dengan Dortmund hingga 2020. Dia sempat menolak perpanjang kontrak dengan Dortmund.
"Sebuah keiistimewaan bisa gabung dengan sebuah klub legendaris," ujar Pulisic.
Sementara itu direktur Chelsea, Marina Garnovskaia mengaku Pulisic sudah menjadi pembelian yang tepat. Pemain 20 tahun itu salah satu pemain muda paling diburu saat ini.
"Dengan usia 20 tahun, kami percaya dia berpotensi jadi pemain penting Chelsea di beberapa tahun mendatang," ujarnya.
Advertisement