3 Dampak Kehadiran Christian Pulisic ke Chelsea

Kedatangan Pulisic diprediksi menyingkirkan bintang muda Chelsea, Hudson-Odoi. Padahal, sang pemain cukup mengilap penampilannya selama sesi pramusim.

Odoi bahkan sempat mendapat pujian dari Sarri dan diprediksi bakal menjadi bintang besar. Sayangnya, Odoi tidak banyak mendapat kesempatan bermain di musim ini.

Dengan kedatangan Pulisic, kans bermain diprediksi semakin menipis. Odoi pun tampaknya bakal dipinjamkan atau bahkan dilego.

Kabarnya, Bayern Munchen berminat mendatangkan produk akademi Chelsea ini. Odoi sendiri baru berusia 18 tahun dan tampaknya tak keberatan jika harus hengkan demi mendapat kesempatan bermain.

Keputusan Chelsea memboyong Pulisic boleh dibilang mengejutkan. Pasalnya, The Blues sudah punya stok gelandang melimpah.

Chelsea dinilai justru membutuhkan sosok striker mumpuni. Maklum, Olivier Giroud dan Alvaro Morata belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Namun Sarri sepertinya punya rencana lain. Masuknya Pulisic membuatnya bisa menggeser Hazard menjadi striker.

Hal ini sudah dipraktekkan Sarri saat Chelsea menghempaskan Watford. Penampilan Hazard di laga itu dinilainya cukup meyakinkan. "Di pertandingan terakhir, saya memilih solusi ini (Hazard menjadi striker, red). Ke depannya, semua kemungkinan terbuka," kata Sarri seperti dilansir Telegraph.

Rencana Sarri menjadikan Hazard striker bisa buyar di tengah jalan. Ini karena Pulisic bisa saja didatangkan manajemen Chelsea sebagai antisipasi agar Hazard hengkang.

Seperti diketahui, Hazard sudah lama menjadi incaran Real Madrid. Keinginan Los Galacticos memboyong Hazard semakin menjadi usai Cristiano Ronaldo hengkang.

Hazard pun menyambut baik ketertarikan Real Madrid. Buktinya, hingga saat ini ia belum juga menandatangani perpanjangan kontrak.

Maka dari itu, Pulisic dianggap sebagai solusi ganda bagi Sarri. Ia bisa memplot Hazard sebagai striker dan Pulisic sebagai gelandang. Di sisi lain, Pulisic mungkin menjadi pengganti Hazard yang punya potensi hengkang.