Jakarta - Sergio Romero menjadi man of the match Manchester United saat menang 2-0 atas Reading di Old Trafford Stadium, 5 Januari 2019 di ajang Piala FA. Dalam laga itu, dia melakukan enam penyelamatan di bawah mistar gawang Setan Merah.
Dalam laga melawan Reading, Romero menghentikan peluang-peluang lawan dari kaki Danny Loader, Andy Yiadom, Callum Harriott dan Sone Aluko.
Advertisement
Romero mengatakan, kecemerlangannya di bawah mistar gawang MU berkat dorongan dari Ole Gunnar Solskjaer, yang menggantikan Jose Mourinho. Bersama Solskjaer dan pelatih kiper MU saat ini, Emilio Alvarez, Romero mendapat ilmu baru.
"Kami (kiper MU) bekerja sangat keras bersama Emilio Alvarez. Belum lama ini, kami latihan keras menghentikan bola-bola crossing," kata Romero, dikutip dari situs resmi MU.
"Dalam latihan itu, kami tidak bolah melakukan reaksi tunggal, tapi harus multi-fungsi. Kami harus berpikir cepat untuk melakukan clearance, meninju, memblok, atau menendang bola untuk menghentikan serangan lawan," ujar kiper Manchester United asal Argentina itu, menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Cepat
Romero melanjutkan, Solskjaer dan Emilio Alvarez menuntut para kiper Setan Merah bergerak cepat. Kecepatan, kata Romero, punya pengaruh besar dalam menghentikan bola hasil tembakan atau tandukan lawan.
"Kami juga dituntut cepat. Seberapa cepat Anda bisa jatuh ke tanah untuk membuat blok, melawan bola yang sulit dan melakukan tembakan ke gawang," ujar kiper berusia 31 tahun itu.
"Ada banyak pekerjaan yang kami lakukan, mempertahankan kompetensi, dan kemampuan tingkat tinggi. Itu adalah latihan yang berat," katanya.
Romero melanjutkan, Solskjaer dan Emilio Alvarez bakal memberikan latihan tambahan kepada kiper sehari sebelum pertandingan.
"Saat sehari sebelum pertandingan, kami cenderung melakukan latihan reaksi dan menghalau serangan crossing. Kami harus punya fisik yang kuat untuk membangun kekuatan tubuh," ujar Romero mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Advertisement