Manchester - Kiper Manchester City, Ederson Moraes, tak pelak lagi sudah menuai kesuksesan di Liga Inggris. Sejak bergabung Manchester City dua musim lalu, dia selalu menjadi andalan.
Dia kini sedang menikmati masa-masa indahnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik saat ini. Namun ternyata, untuk mencapai puncak, ia harus melewati momen depresi yang nyaris membuatnya pensiun dini.
Baca Juga
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut
Liga Inggris: Steve Cooper Dipecat, Ruud van Nistelrooy Jadi Favorit Manajer Leicester City
Advertisement
Ederson menjadi salah satu alasan mengapa Manchester City sukses menjadi juara Premier League di musim lalu. Keahliannya dalam menghalau bola masuk ke gawangnya bisa dilihat dari catatan 17 clean-sheet di 36 penampilannya.
Meskipun performa Manchester City sempat menurun di musim ini, namun Ederson masih menunjukkan bahwa dirinya adalah kiper apik. Hingga sekarang, ia telah mengantongi delapan clean-sheet dari 21 penampilan dan baru kebobolan 17 gol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernah Berjuang Hadapi Depresi
Namun jauh sebelumnya, saat masih berumur 15 tahun, Ederson rupanya sempat berpikir untuk gantung sepatu. Ia mengalami momen depresi saat masih membela klub di negara asalnya, Sao Paulo.
"Itu adalah situasi yang sulit. Saya masih berumur 15 tahun dan melewati momen berat, satu bulan mengalami depresi dan berpikir untuk berhenti," ujar Ederson seperti yang dikutip dari Express.
"Beruntungnya, saya punya kedua orang tua yang selalu memberi dukungan dan membuat saya berani untuk kembali bermain," tambahnya.
10 tahun berselang, ia menjadi andalan utama sang pelatih, Josep Guardiola, di bawah mistar gawang City. Andaikata ia memilih untuk gantung sepatu, Ederson mungkin saja tidak akan merasakan pengalaman bermain di kompetisi terbesar Eropa, Liga Champions.
Advertisement
Idola Ederson
Berbicara soal masa mudanya dulu, Ederson terbilang lebih unik ketimbang teman-teman sebayanya. Di tengah bersinarnya pemain Brasil lain seperti Kaka dan Ronaldinho, ia justru mengidolakan kiper legendaris, Rogerio Ceni.
"Semangat untuk menjadi seorang penjaga gawang membuat saya mengikuti karir Rogerio Ceni," tambahnya.
"Dan bahkan hingga sekarang, saya masih menyaksikan aksinya dalam video di YouTube dan terus terinspirasi hingga hari ini," tandasnya.
Rogerio Ceni adalah kiper legendaris yang berhasil mencetak 131 gol dari 25 tahun berkarir sebagai pemain profesional. Sebagian di antara gol-gol tersebut tercipta melalui eksekusi bola mati seperti tendangan bebas dan juga penalti.
Sumber: Bola.net