London - Tottenham Hotspur bergerak cepat menghadapi dugaan pelecehan rasial yang menyasar Son Heung-min pada laga kontra Manchester United (MU) di Stadion Wembley, Minggu (13/1/2019).
Dugaan itu mencuat setelah James Dinckes menyampaikan kekesalannya lewat Twitter. Pimpinan media olahraga Goal itu mengaku kecewa dengan ulah suporter Tottenham yang menghina secara rasial Son Heung-Min pada pertandingan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dia kemudian melaporkan kejadian itu kepada steward. Dinckes yang datang bersama anaknya juga berusaha menegur para pelaku, tapi dibalas dengan kata-kata tak senonoh.
Pengguna Twitter lainnya kemudian bertanya kepada Dinckes apakah pelecehan rasial tersebut dilakukan pendukung Spurs? Dinckes membenarkannya.
Enam pekan lalu, suporter Tottenham juga pernah melempar kulit pisang ke depan striker Arsenal, Pierre Emerick Aubameyang. Saat itu Tottenham menang 4-2. Pelaku kemudian dilarang menyaksikan pertandingan selama empat tahun dan denda £500 atau setara Rp9 juta.
Spurs segera merespons dugaan pelecehan rasial yang menimpa Son. Kabar ini disampaikan oleh Sky Sports News lewat akun Twitter resminya.
"@SpursOfficial menyelidiki tuduhan rasisme yang dilakukan salah seorang penonton terhadap Son Heung-min saat pertandingan melawan @ManUtd, Minggu lalu."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tinggalkan Spurs
Son tampil memukau pada musim ini. Pemain asal Korea Selatan tersebut telah mengemas delapan gol dan lima asisst dari 17 pertandingan di Premier League.
Setelah menghadapi MU, Son segera bertolak ke Uni Emirat Arab untuk memperkuat timnas Korsel menghadapi Piala Asia 2019. Namun, dia tetap bisa tampil saat Tottenham bertemu Fulham akhir pekan ini.
Advertisement