Jakarta - Alasan urungnya penandatanganan kontrak baru Juan Mata bersama Manchester United terungkap. Kedua pihak belum sepakat mengenai durasi.
Ikatan kerja Mata dengan Manchester United berakhir musim panas mendatang. Masing-masing mengindikasikan ingin melanjutkan kerja sama.
Advertisement
Masalahnya mereka memiliki perbedaan pendapat terkait termin. Menginjak 31 tahun April mendatang, Mata ingin kepastian dalam masa depan. Manchester Evening News melaporkan, dia meminta perjanjian dua musim.
Namun, United bersikukuh pada kebijakan yang diterapkan bagi pemain berkepala tiga. The Red Devils hanya mau memberi perjanjian semusim plus opsi penambahan setahun.
Contoh terakhir adalah Michael Carrick yang menandatangani kontrak semusim selama tiga kali. Begitu pula Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Gary Neville.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kasus Fellaini
Mata berharap MU bisa menuruti keinginannya merujuk kasus Marouane Fellaini. The Red Devils memberinya kontrak dua tahun plus peningkatan gaji signifikan hanya beberapa hari sebelum ikatan kerjanya habis musim lalu. Gelandang asal Belgia itu menginjak 31 tahun pada November lalu.
"Saya bahagia di Manchester dan Inggris. Saya sudah bertahun-tahun tinggal di Inggris dan senang bisa jadi bagian klub ini. Maka kita tunggu apa yang terjadi," kata Mata.
Mata bergabung dengan MU lima tahun lalu dari Chelsea. Dia sudah betah tinggal di kawasan Barat Daya Inggris. Pasangannya, Evelina Kamph, membuka praktik kesehatan di Cheshire.
Sementara ayah Mata, memiliki restoran Spanyol Tapeo & Wine di Deansgate, pusat Kota Manchester.
Advertisement