London - Chelsea menelan kekalahan mengejutkan ketika melawat ke markas Bournemouth pada duel pekan ke-24 Premier League 2018-19, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB.
Advertisement
Baca Juga
The Blues takluk empat gol tanpa balas dan merosot ke peringkat kelima klasemen sementara.
Pertandingan tersebut berjalan sangat buruk bagi Chelsea. Skuat The Blues tampak kehilangan ritme permainan mereka. Memasuki babak kedua, mimpi buruk Chelsea dimulai.
Bournemouth sukses mencetak empat gol pada menit ke-47, 74, 63, dan menit ke-90. Penyerang Bournemouth, Joshua King memborong dua gol ke gawang Chelsea.
Pemain baru Chelsea yang baru direkrut dari AC Milan, Gonzalo Higuain menjalani laga debut pentas Premier League. Sebelumnya di Piala FA, Higuain sudah menjalani laga debut dalam duel Chelsea vs Sheffield Wednesda.
Namun, hal ini tidak berlaku di pentas Premier League. Higuain kembali di pasang menjadi starter oleh Maurizio Sarri. Performa buruk Chelsea membuat Higuain di sorot. Higuain dinilai tidak memberikan dampak positif selama pertandingan.
Higuain bermain selama 65 menit dan digantikan dengan Giroud. Higuain tidak pernah sekalipun melakukan tembakan yang tepat sasaran selama pertandingan ini.
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri tak sanggup lagi memberi banyak komentar seusai anak asuhnya dibekap Bournemouth dengan skor 0-4, di Stadion Dean Court, dini hari tadi WIB.
Kekalahan tersebut membuat arsitek tim Chelsea ini terpukul. Seusai hasil memalukan tersebut, Sarri mengakui ada masalah besar dalam tubuh timnya.
Selain itu, ia mengaku tak bisa memberi motivasi kepada anak asuhnnya, terutama setelah kebobolan dua gol.
Pria asal Italia tersebut mengangggap para pemain telah bermain bagus. Baginya, tak ada yang salah dengan penampilan Gonzalo Higuain dkk. Pada sisi lain, Sarri menganggap kekalahan 0-4 adalah sesuatu yang berada di luar perkiraannya.
Kekalahan ini menjadi yang terburuk bagi Chelsea sejak awal tahun 2019. Padahal pertandingan kontra Bournemouth, Chelsea sudah menggunakan formasi terbaik mereka.
Trio Gonzalo Higuain, Pedro dan Eden Hazard menjadi 'petugas' di area depan. Sayang, tridente tersebut, plus Jorginho, Mateo Kovacic dan N'Golo Kante gagal memberi tekanan kepada area pertahanan Bournemouth secara kreatif.