Bola.com, Jakarta - Penyerang Chelsea, Michy Batshuayi memutuskan bergabung dengan klub sekota The Blues, Crystal Palace. Pemain berkebangsaan Belgia tersebut berstatus pinjaman, setelah tak mendapat tempat di mata Maurizio Sarri.
Kepergian Michy Batshuayi tergolong mengejutkan. Sebelumnya, Michy Batshuayi diprediksi bakal menjadi bagian dari skuat Si Biru dari London tersebut. Hal itu berlatar penampilan yang cukup bagus ketika berkostum Borussia Dortmund.
Advertisement
Namun, semua itu berubah pada masa deadline bursa transfer musim dingin di pentas Premier League. Sarri memutuskan hanya akan menggunakan tenaga Gonzalo Higuain sebagai bomber utama, ketimbang memakai Michy Batshuayi.
Bagi Michy Batshuayi, berlabuh di Crystal Palace bakal menjadi pembuktian. Maklum, pada musim lalu, ia berhasil tampil impresif bareng Borussia Dortmund. Meski berstatus pemain pinjaman, ia mampu mengoleksi 9 gol dari 14 penampilan.
Banyak pihak memrediksi Michy Batshuayi akan terus bergabung dengan raksasa Bundesliga tersebut. Sayang, Dortmund enggan mengontrak permanen sang bomber setelah Chelsea mematok harga yang dianggap terlampau mahal bagi manajemen Dortmund.
Kembali ke Stamford Bridge menjadi 'kesalahan' Michy Batshuayi. Apalagi pada saat yang sama, Chelsea mendatangkan Gonzalo Higuain. Walhasil, pesepak bola berusia 25 tahun tersebut tak mendapat menit bermain.
Satu yang unik, sebelum memilih ke Crystal Palace, Michy Batshuayi sudah didekati Tottenham Hotspur. Sayang, Chelsea tak ingin melepas sang pendobrak ke tim rival papan atas.
Padahal, The Spurs sempat berharap Michy Batshuayi bisa bergabung. Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengaku Michy Batshuayi bakal diplot sebagai pengganti Harry Kane.
Kini, yang mendapat 'durian runtuh' adalah Crystal Palace. Setidaknya, hal itu telontar dari mulut Steve Parish. Bos The Palace tersebut senang dengan keputusan Chelsea yang bersedia melepas Michy Batshuayi.
Sumber: BBC