Bola.com, Jakarta - Pengamat sepak bola, Charlie Nicholas memrediksi nasib Manchester United akan menderita saat bersua Leicester City, pada akhir pekan ini, di King Power Stadium. Latar komentar tersebut berasal dari tradisi dan ambisi.
Manchester United kembali beraksi pada pekan ke-25 Premier League 2018-2019, akhir pekan ini. Sebenarnya, di level Premiership, Manchester United tengah bersinar.
Advertisement
Oleh karena itu, Manchester United bisa dianggap berada dalam momentum positif. Catatan kemenangan beruntun harus terputus setelah menuai hasil imbang kontra Burnley (2-2).
Berkaca dari penampilan terakhir, Charlie Nicholas menilai Manchester United akan mendapatkan ujian berat saat berada di King Power Stadium nanti. "Laga kontra Bunrley menjadi pelajaran pertama bagi Solskjaer. Dia sudah terpeleset musim ini," kata Nicholas, seperti dirilis Sky Sports.
Meski 'streak' sembilan kemenangan mereka terhenti, namun Nicholas percaya Setan Merah akan tetap percaya diri saat menghadapi Leicester City nanti. "Mmereka tertinggal 0-2, namun berhasil menyamakan kedudukan. Itu bagus, tapi tetap berbahaya saat bersua Leicester," tegasnya.
Kendati tengah berada dalam momentum yang bagus, Manchester United diklaim bakal kelabakan. Hal itu berasal dari efek Leicester City menahan imbang sang pemuncak klasemen Liverpool dengan skor 1-1, tengah pekan kemarin.
"Leicester memberikan respon yang brillian di Anfield, mereka bertahan dan menyerang dengan baik. Jadi, ini pertandingan yang berat bagi Manchester United," papar Charlie Nicholas.
Prediksi mantan penggawa Arsenal dan Celtic FC tersebut mendapat dukungan dari Jamie Carragher. Eks bek sentral Liverpool ini meminta Manchester United memberbaiki diri agar tak terperosok di King Power.
Sumber: Bola.net, BBC