Sukses


Legenda Arsenal Sebut Tuntutan Memecat Unai Emery Sangat Konyol

London - Posisi manajer Arsenal, Unai Emery, menjadi sorotan setelah performa The Gunners menurun di Premier League. Namun, legenda Arsenal, Ray Parlour, tak setuju dengan gagasan memecat Unai Emery karena dinilainya sebagai langkah konyol.

Emery gabung Arsenal pada 23 Mei 2018. Ia sempat membawa The Gunners tak terkalahkan dalam 22 laga beruntun. Namun belakangan, performa Arsenal terus menurun. Terakhir, The Gunners tumbang 1-3 di tangan Manchester City.

Akibat kekalahan itu, Arsenal turun ke posisi enam klasemen sementara Premier League. The Gunners tertinggal tiga poin dari Chelsea di posisi empat, yang jadi batas akhir tiket ke Liga Champions.

“Arsenal berada di tempat yang seharusnya. Mereka tidak setingkat dengan Liverpool, Man City atau bahkan Spurs. Tapi, Anda harus memberi Emery kesempatan, dia harus didukung oleh klub," kata Parlour di Soccerway, Selasa (5/2/2019). 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tugas Berat

(AP/Kirsty Wigglesworth)

Menurut Parlour, tugas Emery sangat berat. Manajemen Arsenal tak memberinya dana di bursa transfer musim dingin Januari lalu.

"Anda tidak bisa memecat manajer dan Arsenal bukan klub semacam itu. Secara realistis, saya pikir Anda harus memberinya beberapa bursa transfer. Saya tahu dia hanya membawa satu pemain di bulan Januari, tapi saya pikir itu akan membutuhkan dua atau tiga bursa transfer untuk mendapatkan pemain yang dia inginkan."

"Tentu saja, saya pikir dia orang yang bisa membawa klub maju, dan sekarang dia harus didukung oleh manajemen. Manajer mana pun akan kesulitan jika mereka tidak mendatangkan pemain. Secara realistis, ini akan memakan waktu. Anda harus memberinya kesempatan. Untuk mengatakan 'Emery Out' itu benar-benar konyol," imbuh Parlour.

Pada laga berikutnya, Arsenal akan tandang ke markas Huddersfield Town. Kemenangan jadi harga mati bagi Mesut Ozil dan kawan-kawan.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer