Sukses


Antonio Rudiger Tolak Bicarakan Masa Depan Maurizio Sarri di Chelsea

Jakarta Bek Chelsea, Antonio Rudiger, menolak membicarakan masa depan manajer Maurizio Sarri. Menurut Rudiger, para pemain tidak berhak menentukan nasib manajernya.

Chelsea kalah tiga kali dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. The Blues babak belur di tangan Bournemouth (0-4), Manchester City (0-6) dan Manchester United (0-2).

Gara-gara hasil ini, Manajer Maurizio Sarri dalam tekanan. Pria asal Italia itu bisa dipecat jika Rudiger dan kawan-kawan kalah lagi dalam dua laga menentukan berikutnya.

Chelsea akan bentrok dengan Malmo pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (22/2/2019) dini hari WIB. Kemudian dilanjutkan dengan final Piala Liga melawan City, Minggu (24/2).

"Aku tidak mau bicara apa-apa soal masa depan pelatih. Pada akhirnya, ini bukan urusanku. Aku seorang pemain sepak bola, dan hanya itu. Aku bukan pelatih. Aku seorang pemain sepak bola," kata Rudiger di Soccerway.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sarri Keras Kepala

(AFP/Glyn Kirk)

Banyak yang menilai Sarri terlalu keras kepala dengan taktiknya. Ia ngotot mempertahankan formasi 4-3-3. 

"Sistem permainan adalah sesuatu yang harus diputuskan oleh pelatih dan kami harus mengikuti."

"Anda selalu bermain untuk manajer, tetapi Anda menginginkan hasil. Anda ingin menang. Tidak ada pemain di dunia yang suka memiliki periode buruk seperti kami," Rudiger menambahkan.

3 dari 3 halaman

Statistik Rudiger

Rudiger sendiri sudah membela Chelsea dalam 32 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Ia juga menyumbangkan satu gol.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer