Bola.com, Jakarta - Sikap buruk yang ditunjukkan Kepa Arrizabalaga kala membela Chelsea di final Carabao Cup hari Minggu (24/2/2018) malam mengundang perhatian Jose Mourinho. Ia mengaku bersyukur karena para pemainnya di Manchester United dulu tak berperilaku seperti itu.
Dalam laga kontra Manchester City tersebut, Kepa terlihat meringis kesakitan pada masa perpanjangan waktu akibat mengalami kram. Sang pelatih, Maurizio Sarri, tak berniat mengambil resiko dan sudah menyiapkan Willy Caballero sebagai penggantinya.
Baca Juga
Advertisement
Namun di luar dugaan, kiper asal Spanyol tersebut membangkang. Ia sempat sedikit beradu mulut dengan Maurizio Sarri dan memilih untuk tetap berada di lapangan guna melanjutkan permainan hingga babak adu penalti.
Beragam reaksi pun langsung bermunculan perihal sikap mantan kiper Athletic Bilbao tersebut. Ada yang marah, seperti yang dilakukan oleh Chris Sutton, hingga menanggapinya dengan candaan seperti bek gaek Manchester City, Vincent Kompany.
Jose Mourinho sendiri melayangkan pujian untuk kiper termahal di dunia itu. Kepada DAZN, pelatih asal Portugal yang baru saja dipecat oleh Manchester United tersebut mengaku suka dengan kepribadian Kepa.
"Sang penjaga gawang ingin menunjukkan kepribadian, kepercayaan diri, ingin menunjukkan bahwa ia ada di sana dan ingin bermain di adu penalti juga melakukan penyelamatan - dan saya suka itu," ujar Mourinho.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Paul Pogba Lebih Baik
Perihal sikap pemain, Mourinho sepertinya sudah merasakan banyak pengalaman selama di Manchester United. Seperti yang diketahui, pria yang juga pernah melatih Chelsea dan Real Madrid itu pernah ribut dengan sang bintang, Paul Pogba.
Pernah suatu ketika, Pogba terlihat menunjukkan ekspresi yang kurang menyenangkan kepada Mourinho dalam sebuah sesi latihan. Meskipun begitu, gelandang asal Prancis tersebut tak pernah menunjukkan sikap buruk selama di lapangan.
"Untungnya, saya tak pernah melalui hal seperti ini. Saya tak suka dia meninggalkan pelatih serta asistennya dalam situasi yang sangat rawan," tambahnya.
"Dan juga rekan setimnya, yang sudah siap masuk ke lapangan, dan pada akhirnya berada di situasi problematik yang tak berhubungan dengannya," tutur Jose Mourinho.
Sumber: Bola.net
Advertisement