Bola.com, Manchester - Manchester City sedang diselediki FA atas dugaan melakukan tindakan ilegal dalam transfer pemain. Hal tersebut terjadi beberapa tahun saat The Citizens membawa Jadon Sancho.
Padq 2015, Manchester City mendatangkan Sancho dari Watford. Pemain yang kini berseragam Borussia Dortmund tersebut masih berusia 14 tahun ketika pindah ke Etihad.
Baca Juga
Foto: Ganasnya Vinicius Junior Saat Membawa Real Madrid Comeback Atas Dortmund, Kiper Lawan Sampai Melongo
Vinicius Jr Cetak Hattrick Saat Real Madrid Kalahkan Borussia Dortmund di Liga Champions, Carlo Ancelotti: Dia Akan Raih Ballon d'Or
3 Fakta Menarik Saat Real Madrid Comeback dari Ketinggalan 0-2 Jadi Menang 5-2 dari Dortmund di Liga Champions: Cuma 105 Detik!
Advertisement
Kabar yang berkembang, media Jerman, Der Spiegel, menemukan bukti laporan Manchester City membayar agen Sancho, Emeka Obasi, sebesar 200.000 poundsterling. Menurut peraturan, pemain di bawah usia 16 tahun tidak diperbolehkan memiliki agen.
Dugaan tersebut membuat Manchester City kesal. Melalui keterangan resmi, The Citizens merasa ada pihak yang dengan sengaja mencuri berkas-berkas rahasia tim.
"Ada upaya merusak reputasi klub. Kami tidak akan memberikan komentar apapun tentang materi di luar konteks yang diduga dicuri ataupun diretas dari City Football Group dan personel Manchester City serta orang-orang terkait," sebut pernyataan Manchester City.
Selain itu, ada juga dugaan Manchester City memanipulasi peraturan Financial Fair Play (FFP) yang dibuat UEFA. Ada indikasi Manchester City menjanjikan bayaran kepada orang tua Sancho begitu sang pemain resmi menjadi pemain profesional.
Saat ini, Sancho bukan lagi menjadi pemain Manchester City. Dia dibeli Borussia Dortmund pada 2017 atau dua tahun setelah menimba ilmu di Manchester City.
Sumber: bbc.com