Bola.com, Jakarta - Chelsea tak sanggup menjaga ritme penampilan di pentas Premier League. Fakta terakhir, Chelsea takluk kala tandang ke markas Everton, Stadion Goodison Park, tadi malam.
Pada laga lanjutan Premier League 2018-2019 tersebut, Chelsea kalah 0-2. Sepasang gol Everton lahir via Richarlison (49') dan Gylfi Sigurdsson (72'). Hasil tersebut membuat Chelsea gagal berada di zona lima besar klasemen sementara Premiership musim ini.
Advertisement
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri mengaku tak bisa mengucapkan apapun ketika harus merasakan kekalahan, apalagi tanpa bisa mencetak gol ke jala musuh. Menurutnya, Chelsea sudah bemain bagus, dan punya kans mencetak 5 atau 6 gol.
"Namun semua seolah hilang pada babak kedua. Kami tak bertahan dengan baik, dan itu sungguh aneh. Level motivasi yang aplikas strategi yang sempat meninggi, mendadak saja tak berbekas," ujar Sarri.
Kalah dari laga kontra Everton, Sarri menganggap timnya tak sanggup memanfaatkan situasi menekan. "Artinya, kami harus mencari cara bagaimana memertahankan kesempatan, lalu merealisasikannya menjadi gol-gol," tegas sang allenatore.
Manajer Everton, Marco Silva mengaku timnya memberikan sesuatu yang berbeda sehingga Chelsea seolah tak berdaya. Ia mengaku kalah pada babak pertama, namun berhasil memanfaatkan situasi, dan berujung dua gol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fakta-Fakta
Berikut ini beberapa fakta seusai laga Everton Vs Chelsea:
1. Kalah di Goodison Park tanpa mencetak gol menjadi kali pertama bagi Chelsea sejak September 2013. Pada enam tahun lalu, Chelsea kalah 0-1 saat diasuh Jose Mourinho.
2. Everton mencatat clean sheets secara beruntun di rumah sendiri untuk kal pertama sejak melakukan hal yang sama pada laga kontra Fulham dan Crystal Palace, September - Oktober musim ini.
3. Hanya Fulham (6) yang memiliki catatan kekalahan away terbanyak pada 2019 dibanding Chelsea (4 kalah).
4. Meski mencetak gol melalui rebounds, Gylfi Sigurdsson sudah gagal tiga dari lima penalti di pentas Premier League.
5. Gelandang Chelsea, Eden Hazard gagal mencetak gol pada tujuh pertandingan di Goodison Park.
6. Richarlison sudah mencetak 12 gol di pentas Premier League musim ini. Hanya tiga pemain yang sanggup mencatat gol lebih banyak pada musim pertama di Everton, yakni Kanchelskis, Yakubu dan Lukaku (15 gol).
7. Kiper Everton, Jordan Pickford (25 tahun 10 hari) menjadi kiper termuda Inggris yang mampu mengemas 100 laga di pentas Premier League. Ia layak bergabung dengan Scott Carson, Joe Hart, Ian Walker dan Paul Robinson.
Sumber: BBC, Opta
Advertisement