Sukses


Tahith Chong Buka Peluang Tinggalkan Manchester United

Manchester - Tahith Chong merupakan pemain masa depan Manchester United. Dia diboyong MU dari klub asal Belanda, Feyenoord pada 2016.

Kendati masih 19 tahun, Chong sudah mendapat kesempatan debut bersama tim senior MU. Dia melakukannya saat Setan Merah, sebutan MU, kalah 0-1 dari Juventus pada babak fase grup Liga Champions, 23 Oktober lalu.

Chong punya kecepatan yang membuatnya terlihat berbahaya di depan pertahanan lawan. Dia adalah salah satu produk berperingkat tinggi di akademi Manchester United.

Kendati demikian, pemain Timnas Belanda U-21 itu tak menutup kemungkinan meninggalkan Old Trafford pada musim depan. Namun, dia hanya ingin dipinjamkan bukan untuk dijual.

"Pertanyaan soal itu (peminjaman) cukup sulit untuk saya jawab karena saya tidak memikirkannya sekarang. Saat ini saya hanya memikirkan Manchester United."

"Namun, tidak tertutup kemungkinan untuk hal itu karena segalanya bisa terjadi di masa depan. Saya bukan orang yang mengecualikan apa pun," kata Tahith Chong kepada media Belanda, NOS.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kenangan Manis

Kendati masih minim menit bermain, Chong sudah punya kenangan manis. Ya, dia tak bisa melupakan kemenangan 3-1 MU atas PSG di leg kedua 16 besar Liga Champions, beberapa waktu lalu.

"Faktanya Ole Gunnar Solskjaer (manajer MU) membiarkan saya menyerang PSG juga menjadi bentuk kepercayaan pelatih kepada para pemain muda."

"Menyenangkan bisa memenangi pertandingan. Aku sedang pemanasan dan tiba-tiba mendengar peluit dari tim pelatih. Aku tidak bisa menggambarkannya karena benar-benar fantastis," ucap Chong.

Musim ini, Chong sudah mencetak tujuh gol dari 23 penampilan di seluruh kelompok usia MU. Musim ini adalah musim penuh pertamanya setelah mengalami cedera lutut parah sepanjang Januari hingga November 2017 lalu.

Peminjaman bisa menjadi opsi yang bagus untuk kembali memulihkan kondisi fisiknya sekaligus mencari pengalaman di kompetisi tertinggi. Banyaknya stok pemain utama menjadi alasan mengapa para pemain muda ini belum mendapatkan kesempatan main yang cukup.

Sumber: Liputan6.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer