Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Unai Emery mengungkapkan fakta mengejutkan di balik kekalahan anak asuhnya dari Everton. Ia menyebut, lini pertahanan yang tak seimbang membuat Arsenal harus menderita.
Pada pertandingan lanjutan Premier League 2018-2019, di Stadion Goodison Park, Minggu (7/4/2019), Arsenal kalah 0-1. Gol tunggal bek tengah Everton, Phil Jagielka pada menit ke-10, membuat Arsenal pulang dengan tangan hampa.
Baca Juga
Kiper AC Milan Mike Maignan Santai Hadapi Tantangan Real Madrid dan Kylian Mbappe di Liga Champions: Saya Kiper Terbaik Dunia Nomor 5
Meski Jadi Rival, Bernardo Silva Ikut Senang Ruben Amorim Latih MU
4 Fakta Menarik Jelang Sporting CP Vs Man City di Liga Champions: Pemanasan Ruben Amorim Sebelum Tangani MU
Advertisement
Seusai pertandingan, Emery menyoroti lemahnya lini pertahanan yang membuat performa menjadi terganggu. "Pada babak kedua, kami bermain lebih bagus dari sisi ofensif. Namun, lini pertahanan menjadi titik lemah, terutama karena tak mampu menjaga keseimbangan," jelasnya.
Pada laga tersebut, Emery menurunkan formasi pertahanan yang terdiri dari Sokratis Papastathopoulos, Nacho Monreal, Shkodran Mustafi dan Matteo Guendouzi, yang agak didorong ke area pertahanan. Selain itu, masih ada Mohamed Elneny.
Sayang, nama terakhir tak sanggup tampil menawan. Saat Aaroon Ramsey masuk pada babak kedua, aliran bola Everton sedikit terganggu. Hal itu berbeda dengan kondisi babak pertama.
"Paruh kedua kami berbeda, dan lebih banyak perubahan agar bisa melakukan ofensif. Artinya, kami lebih seimbang, tapi sayang tak mampu mencetak gol," sebut Emery. Akibat kekalahan dari Everton, Arsenal semakin tak bisa santai menuju akhir musim.
Jika Arsenal lengah, mereka bisa gagal melangkah ke pentas Liga Champions musim depan. Saat ini, Arsenal mengoleksi 63 angka dari berada di posisi ke-4, alias batas minimal ke zona Liga Champions.
Posisi Arsenal semakin riskan digusur Chelsea dan Manchester United. The Blues berada tepat di bawah Arsenal dengan nilai sama, hanya kalah selisih gol. Sementara itu, Manchester United mengintip di belakang Arsenal dengan selisih dua poin.
Sumber: BBC