Bola.com, London - Arsenal bermain sangat buruk saat dipecundangi Wolverhampton Wanderers 1-3 pada lanjutan Premier League di Molineux Stadium, Kamis (25/4/2019), dini hari WIB.
Seperti dilansir HITC, satu di antara bukti buruknya performa The Gunners adalah kinerja bek Wolves, Conor Coady. Dia hanya menyentuh bola sebanyak 15 kali karena tak mendapat ancaman besar dari barisan penyerang Arsenal.
Baca Juga
Advertisement
Pada pertandingan tersebut, Wolves sangat dominan. Wolves sudah unggul tiga gol pada babak pertama melalui Ruber Neves, Matt Doherty, dan Diogo Jota. Duel bisa dibilang sudah masuk kantong mereka.
Arsenal baru bisa membalas satu gol pada menit ke-80 melalui Sokratis Papastathopoulos. Gol itu tak mengubah apa pun bagi Tim London Utara itu.
Rekor buruk Arsenal di partai tandang pada musim ini sudah menjadi rahasia umum. Namun, para penonton mungkin tetap terkejut dengan performa buruk mereka malam ini.
Laga tersebut mungkin jadi malam termudah bagi bek tengah Wolves, Conor Coady. Dia mungkin memperkirakan bakal mendapat ujian berat menghadapi Arsenal, terutama untuk meredam Alexandre Lacazette, dengan Mesut Ozil di belakangnya. Yang terjadi malah di luar dugaan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bek Arsenal Lebih Sibuk
Bek-bek Arsenal yang justru dipaksa bekerja keras. Jika Coady hanya menyentuh bola 15 kali sepanjang laga, bek Arsenal sangat sibuk.
Laurent Koscielny menyentuh bola sebanyak 91 kali. Kesibukan Koscielny lebih dari enam kali lipat dibandingkan Coady.
Sentuhan minim dari bek jelas berarti positif bagi tim, kali ini berlaku untuk Wolves. Itu menunjukkan tak banyak serangan yang terarah ke gawang mereka. Di sisi lain, statistik itu menunjukkan Arsenal melakoni malam yang benar-benar harus segera dilupakan.
Advertisement