- Manchester United kembali menunjukkan tren negatif di Premier League. Hal itu membuat Paul Ince turut mengomentari performa mantan klubnya tersebut.
Manchester United tengah berada dalam posisi sulit setelah tujuh kekalahan dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Catatan buruk itu membuktikan bahwa Manchester United yang sekarang memang belum cukup bagus, kualitas Ole Gunnar Solskjaer pun mulai diragukan.
Baca Juga
Advertisement
Manchester United tidak lagi tampak seperti tim besar yang jadi identitas mereka bertahun-tahun lalu. Pasca dihajar Everton 0-4 akhir pekan lalu, dan dikalahkan Man City 0-2 tengah pekan ini, harapan Manchester United menembus empat besar semakin sulit.
Manchester United dahulu terbiasa jadi tim yang bersaing merebut trofi, tetapi sekarang mereka harus berjuang habis-habisan untuk sekadar menembus empat besar.
Paul Ince mengaku khawatir dengan masa depan The Red Devils. Ia memperkirakan kalau Manchester United akan semakin tertinggal dari klub-klub papan atas lain di Premier League.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Paul Ince
"Saya melihat kondisi klub sekarang dan masa depannya mengkhawatirkan. Mereka tertinggal sangat jauh dari banyak tim. Mengapa pemain-pemain itu tampil sangat baik ketika Ole baru datang dan sekarang tidak?" tegas Ince kepada tribalfootball.
"Tidak ada karakter, tidak ada kepemimpinan, tanpa hasrat, tetapi pelatih semakin sulit karena dia juga harus memotivasi para pemain."
"Ini adalah pemain-pemain yang sama seperti yang tampil brilian beberapa pekan lalu, jadi jika mereka tidak lagi termotivasi, itu urusan Ole," ungkap Ince.
Advertisement
Mampukah Ole?
Lebih lanjut, Ince meragukan kualitas Ole untuk membangun Manchester United dalam jangka panjang. Melatih Manchester United yang sekarang bukan tugas melatih biasa, Solskjaer menghadapi tantangan besar untuk membangun Manchester United besar-besaran. Sayangnya, Solskjaer belum cukup berpengalaman.
"Saya sudah pernah mengatakan ini sebelumnya bahwa ketika Manchester United menjadikan dia sebagai pelatih permanen, mereka harus tetap percaya padanya. Saya ingin dia sukses, tetapi saya kira dia belum mampu memikul beban ini."
"Ini merupakan pekerjaan pembangunan kembali yang sangat besar, dan akankah pemain-pemain top mau bergabung dengan Manchester United untuk bermain di bawah dia? Saya tidak yakin - dia berbeda dari nama-nama besar seperti Pep Guardiola atau Jurgen Klopp," lanjut Ince.
"Sebenarnya, Manchester United seharusnya menunggu sampai akhir musim sebelum memberikan jabatan permanen pada dia."
Sumber: Bola.net, Liputan6.com