Bola.com, Liverpool - Liverpool memiliki harapan yang tinggi kepada manajer Burnley, Sean Dyche. The Reds berharap Burnley dapat mengganjal langkah Manchester City dalam perburuan gelar Premier League.
Manchester City akan menghadapi Burnley pada laga pekan ke-36 Premier League. Saat ini, The Citizens berada di peringkat kedua klasemen setelah Liverpool menang atas Huddersfield Town.
Advertisement
Jika Burnley mampu mengganjal Manchester City, Liverpool akan unggul poin atas The Citizens pada pekan ke-36. Karena itu, Burnley akan memegang peranan penting bagi Liverpool.
Uniknya, Sean Dyche pernah mengaku sebagai suporter Liverpool. Ia pun berharap dapat membantu klub yang didukungnya untuk meraih gelar Premier League.
“Saya memiliki koleksi pernak-pernik Liverpool. Koleksi pertama saya dapatkan ketika berusia tujuh tahun. Lalu, saya mulai mengikuti perkembangan Liverpool selama beberapa tahun,” ujar Dyche.
“Lalu, saya mulai memiliki favorit pemain. Saat itu, saya sangat menyukai Kenny Dalglish. Saya rasa, ia adalah pemain favorit semua anak-anak pada saat itu.”
“Saya adalah suporter Liverpool pada saat itu,” ungkap Dyche.
Sementara ini, Liverpool berada di puncak klasemen dengan keunggulan dua poin atas Manchester City. Keunggulan tersebut mereka dapatkan setelah menang atas Huddersfield Town dengan skor 5-0.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Burnley, Penghancur Juara Bertahan
Burnley memiliki catatan positif terkait keberhasilan mereka menumbangkan juara bertahan. Mereka telah melakukan hal tersebut selama empat musim keikutsertaan mereka di Premier League.
Burnley kembali ke Premier League pada musim 2009-10 setelah absen selama 33 tahun. Pada musim perdananya kembali ke Premier League, mereka mengalahkan Manchester United yang berstatus sebagai juara bertahan dengan skor 1-0.
Burnley kembali turun ke Championship pada musim 2010-11. Mereka kembali ke Premier League pada musim 2014-15, dan mengalahkan Manchester City yang berstatus sebagai juara bertahan.
Namun, Burnley kembali terdegradasi pada akhir musim 2014-15. Mereka baru kembali lagi pada musim 2016-17. Burnley melanjutkan catatan positif mereka dengan mengalahkan Leicester City yang berstatus sebagai juara bertahan pada musim tersebut.
Pada musim berikutnya, yaitu musim 2017-18, Burnley mengalahkan Chelsea yang juga berstatus sebagai juara bertahan. Burnley menang dengan skor 3-2 atas Chelsea.
Sumber: talkSPORT
Advertisement