Bola.com, Jakarta - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, dinobatkan sebagai peraih gelar PFA Player of The Year pada Minggu malam waktu setempat (28/4/2019).
Gelar ini sekaligus meneruskan “tradisi” Liverpool setelah tahun lalu, Mohamed Salah, yang menyabet prestasi ini.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
Sepak terjang Virgil van Dijk sepanjang musim ini bersama The Reds dianggap mengagumkan. Rekan-rekan satu profesi di Premier League mengakui itu.
Yang pasti, kontribusi mantan bek Southampton itu memungkinkan Liverpool berpacu dalam perebutan gelar Premier League musim ini, mungkin hingga laga terakhir, melawan Manchester City.
Keberadaan Van Dijk sejauh ini, hingga 36 pertandingan, membuat Liverpool hanya kebobolan 20 gol saja. Jumlah itu jadi yang terendah di antara seluruh kontestan Premier League.
Dalam 36 penampilan musim ini, ia mencatatkan 18 clean sheet, 183 sapuan, hanya membuat 12 pelanggaran dan mengantongi 1 kartu kuning, memenangi 207 duel, mencetak tiga gol dan dua assist.
Keberhasilan Virgil van Dijk memenangi gelar ini makin spesial, karena posisinya merupakan pemain belakang. Kali terakhir seorang bek mendapat penghargaan PFA Player of The Year diraih John Terry, 14 tahun lalu, saat memperkuat Chelsea.
Penerima lain dalam rangkaian penghargaan ini termasuk Raheem Sterling, yang memenangi gelar PFA Young Player of The Year. Beberapa statistiknya, tampil dalam 32 pertandingan, mencetak 17 gol dan 10 assist.
Ada pula pemain wanita Arsenal, Vivianne Miedema, yang merebut gelar Women's Player of the Year.
Sumber: Berbagai sumber