Jakarta - Selepas memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola pada 2018, mantan bek tim wanita Arsenal, Alex Scott memilih menjadi seorang pundit. Dia bekerja untuk BBC.
Setiap pekannya, mantan bek Arsenal berusia 34 tahun tersebut harus memberikan komentar pedas kepada setiap tim yang bertanding. Namun, komentarnya itu malah membuat Scott sering mendapat pelecehan seksual.
Baca Juga
Advertisement
Hampir setiap hari, di akun Twitter pribadinya, dia mendapat komentar-komentar seksi dari kaum pria. Hal itu dikarenakan penampilan Scott yang terlalu seksi saat tampil di depan televisi.
"Sekarang, saya mendapatkan pelecehan setiap hari di Twitter," kata wanita cantik berambut panjang itu, dikutip dari Four Four Two.
Saking banyaknya komentar yang dianggap melecehkan, Scott pernah berpikir untuk menutup akun Twitter pribadinya. Namun, dia memilih untuk tegar dan tidak mempedulikan komentar bernada negatif.
"Saat Natal, semuanya sangat sulit. Saya berpikir untuk meninggalkan Twitter. Namun saya berpikir, kehadiran saya di media sosial bisa mempererat hubungan dengan fans, tapi kalau saya tutup akunnya, saya membiarkan mereka menang," ujar wanita yang memperkuat Arsenal selama tiga periode itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Pujian
Wanita yang mencatatkan 140 caps bersama Timnas Putri Inggris tersebut kini mendapat hikmahnya. Scott dipuji karena keberaniannya melawan para pelaku pelecehan seksual di media sosial.
"Saya pernah mengeluarkan tweet: 'Sebenarnya, saya tidak kemana-mana dan saya akan melakukan apa yang saya suka.' Sejak saat itu, orang-orang di jalan mengatakan hal yang saya lakukan sudah tepat," ucap Scott.
Bahkan, kini mereka, yang sering melecehkan dirinya di Twitter, kata Scott, justru sering menonton dirinya saat siaran di televisi.
"Mereka kini menonton dengan putrinya, bahkan mengajak anak lelakinya. Saya berada di sana dan mereka mengatakan cara yang saya lakukan sangat tepat untuk bisa menormalkan situasi," katanya menegaskan.
Advertisement