Bola.com, London - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui perjuangan timnya dalam merebut gelar Premier League 2018-2019 sangat berat.
Manchester City harus bersaing dengan Liverpool hingga laga pekan terakhir yang digelar pada Sabtu (12/5/2019) malam. City kukuh di puncak klasemen setelah memetik kemenangan atas Brighton & Hove Albion 4-1.
Baca Juga
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Advertisement
Liverpool juga telah melakukan segalanya, termasuk memenangi duel versus Wolverhampton Wanderers 2-0 di Anfield. Namun, hasil itu tak cukup mengejar poin Manchester City.
The Citizens mengumpulkan 98 poin atau hanya unggul satu angka dari Liverpool. "Ini adalah perjuangan meraih gelar yang terberat bagi saya sepanjang karier," kata Pep Guardiola, seperti dikutip dari Eurosport.
"Kami membuat standar lebih tinggi dari musim lalu dan Liverpool membantu kami. Untuk meraih gelar ini kami harus memenangkan 14 (pertandingan liga) berturut-turut. Kami tidak bisa kehilangan satu poin pun," tegasnya.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menyebut Liverpool telah memberikan persaingan yang luar biasa pada musim ini.
"Kami harus mengucapkan selamat kepada Liverpool dan terima kasih banyak, mereka mendorong kami untuk meningkatkan performa setiap saat," ucapnya.
Pep Guardiola sukses membawa Manchester City untuk pertama kali menjuarai Liga Inggris berturut-turut. Pada musim lalu, City merengkuh trofi setelah memenangi persaingan dengan Manchester United.
Manchester City berpeluang meraih treble pada musim ini. Satu gelar lagi bakal mereka perebutkan, yakni Piala FA. Pada partai final, City akan menantang Watford, Sabtu (18/5/2019).