Bola.com, London - Kapten Watford, Troy Deeney, ingin mengantarkan klubnya menjadi juara Piala FA sekaligus membuat ibunya merasa bagngga. Menurutnya, trofi merupakan pencapaian teratas dari seorang pesepak bola.
Watford akan berjumpa Manchester City pada final Piala FA 2018-19. Laga akan digelar di Wembley pada Sabtu (18/5/2019) malam WIB. Bagi Watford, ini adalah final pertama mereka sajak musim 1983-84 silam.
Baca Juga
Advertisement
Berlaga di pertandingan final akan jadi momen penting bagi seluruh penggawa Watford. Mereka punya motivasi besar untuk membalikkan prediksi.
Selain untuk Watford, Troy Deeney juga punya motivasi pribadi yang besar untuk jadi juara Piala FA. Pasalnya, pemain berusia 30 tahun tersebut bertekad untuk membuat bangga ibunya.
Troy Deeney ingin mengangkat piala di depan ibunya.
"Jika saya menjadi juara dan bisa mengangkat trofi di depan ibu saya, itu akan menjadi momen yang sangat membanggakan. Saya belum pernah melakukannya sejak usia saya sekitar 12 tahun," ucap Troy Deeney.
Troy Deeney berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Watford jika mendapat kesempatan bermain. Namun, dia juga siap jika memang manajer Watford, Javi Gracia, punya rencana berbeda dengan menaruhnya di bangku cadangan.
"Anda melihat Elton John di sana, dia identik dengan klub ini, tetapi saya ingin foto saya di sana selama bertahun-tahun yang akan datang," ujar Troy Deeney.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Apa pun yang Terjadi
Pada babak semifinal melawan Wolverhampton, Troy Deeney jadi bintang bagi Watford. Dia mencetak gol pada menit 90+4 yang membuat skor menjadi imbang 2-2. Lalu, pada babak tambahan waktu, Deulofeu mencetak gol dan membawa Watford menang 3-2.
Troy Deeney tentu saja ingin mengulang momen magis tersebut. Namun, pemain yang sudah membela Watford sejak tahun 2010 ini tidak menampik bahwa kali lawan yang dihadapi jauh lebih tangguh.
"Kami akan menikmati pertandingan ini. Kami tidak naif, ini adalah ujian yang sangat besar. Mungkin yang paling sulit. Tapi, Anda ingin memenangkan gelar juara dan berlaga di Eropa. Karena itu, Anda harus memberikan yang terbaik," ujar Troy Deeney.
Sumber: Bola.net
Advertisement