Bola.com, Paris - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, membela Paul Pogba yang kerap jadi sasaran kritik. Dia mengatakan Pogba selama ini mendapat perlakuan tidak adil.
Pogba kembali masuk skuat Timnas Prancis. Pemain berusia 26 tahun itu dipanggil Deschamps untuk persiapan laga semifinal UEFA Nations League. Paul Pogba selama ini memang jadi pemain tetap Timnas Prancis.
Baca Juga
Advertisement
Namun, pemanggilan Paul Pogba pada kesempatan ini menuai banyak kritik dari berbagai pihak. Alasannya, Paul Pogba dinilai tampil di bawah standar bersama dengan Manchester United pada akhir musim 2018-2019.
Deschamps mengatakan Paul Pogba telah mendapat perlakukan yang tidak adil. Dia dinilai hanya dari performa secara parsial. Deschamps ingin mereka yang mengkritik melihat aksi Pogba sepanjang musim.
"Saya berharap Anda menyaksikan semua laga yang dimainkan Paul Pogba di Premier League. Anda melihat Pogba saat cetak gol dan assist saja. Padahal, bersama kami, dia mencetak gol lebih sedikit," ucap Deschamps pada Goal International, Rabu (22/5/2019).
"Dia masih dan akan tetap jadi pemain penting bagi kami," tegas Deschamps menjamin tempat untuk Paul Pogba.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ketidakpastian Masa Depan
Pada musim 2018-2019, Paul Pogba menyumbangkan 13 gol dan sembilan assist untuk Manchester United. Tidak begitu buruk untuk pemain dengan posisi gelandang. Tapi, Pogba memang tidak bermain konsisten.
"Musim berjalan selama 10 bulan dan para pemain tidak bisa berada dalam puncak performanya sepanjang waktu. Di Timnas Prancis, dia melakukan tugas yang berbeda dan dia melakukannya dengan baik," tegas Deschamps.
Bukan hanya performa yang membuat Paul Pogba dipertanyakan keberadaanya di Timnas Prancis, tapi juga soal bursa transfer. Paul Pogba disebut kini sedang dalam situasi yang tidak pasti, antara bertahan di Manchester United atau pindah klub lain.
Situasi hampir sama terjadi pada Antoine Griezmann. Pemain berusia 28 tahun tersebut sedang gencar disebut ingin merampungkan kepindahannya ke Barcelona.
"Para pemain membuat pilihan dan saya tidak akan mencampurinya. Itu bergantung pada mereka, juga keluarganya. Yang penting, ketika mereka memutuskan sesuatu, maka itu adalah yang terbaik," kata mantan pelatih Juventus.
Sumber: Bola.net
Advertisement