Sukses


Terungkap Emiliano Sala Sebenarnya Tidak Mau Bergabung dengan Cardiff City

Jakarta - Fakta baru soal kematian tragis Emiliano Sala terungkap. Seperti diberitakan Mirror, striker asal Argentina itu tidak pernah mau bergabung dengan Cardiff City,

Emiliano Sala meninggal dunia pada 21 Januari 2019 sesaat setelah menuntaskan proses transfer dari Nantes ke Cardiff City hingga 15 juta pound sterling (Rp 275 miliar). Dia tewas secara mengenaskan dalam kecelakaan pesawat yang jatuh di selat Inggris.

Jenazah Sala baru ditemukan setelah dua minggu melakukan pencarian. Sementara pilot pesawat naas tersebut, David Ibbotson tidak pernah ditemukan hingga saat ini.

Kini, fakta baru diungkapkan teman Sala melalui pesan suara di WhatsApp. Dalam percakapan tersebut, pemain yang meninggal dunia di usia 28 tahun itu mengaku dirinya tak mau bergabung dengan Cardiff City.

"Jadi, malam ini, ada penawaran dari Cardiff City. Mereka (Nantes) sudah bernegosiasi supaya bisa mendapat banyak uang. Jadi tentu saja mereka ingin saya pergi," ucap Sala dalam pesan suara pada seorang temannya, dikutip dari Mirror, yang mengutip dari L'Equipe Enquete.

"Memang benar, itu kontrak yang bagus. Namun, dari sisi sepakbola itu tak menarik untuk saya. Jadi begitulah, mereka mencoba segala cara untuk menjual saya ke sana. Saya tidak takut pergi ke sana (Cardiff), karena saya sudah menjalani banyak peperangan dalam karier saya. Jadi pergi ke sana dan berjuang di sana, itu tak membuat saya takut," kata Emiliano Sala melanjutkan.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Nantes Pikirkan Keuntungan

Lebih lanjut, Emiliano Sala menyebut para petinggi Nantes ingin mengambil keuntungan besar dari proses transfer dirinya. Wajar saja Sala berpikiran seperti itu karena Sala menjadi pemain termahal Cardiff City dengan biaya 15 juta pound sterling.

"Dia (Franck Kita, anak pemilik Nantes, Waldemar) menginginkan saya pergi ke Cardiff karena dia sudah mendapatkan negosiasi super, dia akan mendapatkan uang yang dia inginkan ya?"

"Dia ingin saya pergi ke sana, dia bahkan tak bertanya apa keinginan saya... Yang dia pedulikan cuma uang. Jadi seperti itulah kondisinya sekarang. Benar-benar kacau. Begitulah...Saya tak tahu," lanjut rekaman suara Sala.

 

3 dari 3 halaman

Sala Galau

Dalam curhat dengan temannya itu, Sala menunjukkan kegalauan yang luar biasa.

"Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan sekarang. Karena seperti kamu bilang, saya lah yang setiap hari harus bangun dan melihat kembali wajah pria ini. Namun tak ada yang melihat saya, apa yang ada di dalam diri saya, apa yang sudah saya lewati."

"Jadi, ini sungguh berat karena saya merasa tak banyak orang yang mau berada di posisi saya sekarang ini," ujar Sala dalam pesan suara WhatsApp itu.

Video Populer

Foto Populer