Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sudah mengucapkan selamat atas pencapaian Liverpool di Liga Champions pada musim ini. Liverpool jadi juara turnamen paling elite itu setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di partai final dengan skor 2-0 (2/6/2019).
Pep Guardiola menyebut ia sudah tak sabar kembali terlibat persaingan dengan Liverpool, khususnya sang arsitek tim, Jurgen Klopp.
Baca Juga
Legenda Timnas Indonesia Ungkap Dua Kunci Lumpuhkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Bisa Jadi Penentu!
Gencar Naturalisasi Atlet, Menpora Tegaskan Tak Lupa Rencana Jangka Panjang
PSSI: Kalau Mau Jadi Singa Asia dan Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Harus Menaturalisasi Pemain Keturunan
Advertisement
Seperti diketahui, musim 2018-2019, Manchester City dan Liverpool terlibat persaingan seru hingga akhir musim. The Citizen akhirnya keluar sebagai juara Premier League dengan keunggulan satu poin saja dari the Reds.
Namun, pasukan Klopp berjaya di Liga Champions, turnamen di mana Man City tersingkir di perempat final dengan sesama klub Premier League lainnya, Tottenham Hotspur.
"Kami memiliki persaingan yang luar biasa, tapi tak hanya dengan Liverpool. Ada lima klub kuat lainnya, dan itulah mengapa Premier League sangat berat," kata Guardiola.
"Musim depan kami akan mulai dari nol, dan lihat saja apa yang akan terjadi," ucapnya.
Tak hanya di kompetisi domestik, Man City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur akan kembali bersaing di Liga Champions musim depan. Tentu ada kemungkinan tim-tim itu bakal bentrok layaknya Liga Champions musim 2018-2019.
Man City berjumpa Spurs di perempat final, dan Spurs berjumpa Liverpool di partai puncak.
Di sisi lain, selalu ada rumor yang menyertai Pep Guardiola terkait masa depannya, apakah ia akan kembali ke klub yang membuat namanya kondang; Barcelona. Apalagi, saat ini posisi pelatih di Blaugrana masih belum stabil.
"Saya sudah menjalani masa saya sebagai pelatih di sana, sekarang ada generasi baru," ujarnya menjawab rumor itu.
Sumber: Marca