Bola.com, Jakarta - Manchester City resmi mengambil langkah hukum untuk balik melaporkan UEFA. Manchester City melaporkan UEFA atas tuduhan investigasi yang dinilai berlarut-larut. Selain itu, the Citizen juga keberatan dengan sikap UEFA yang seolah menentang semua bukti dan pembelaan yang telah mereka berikan.
Seperti dilansir dari Telegraph, Rabu waktu setempat (5/6/2019), Manchester City tersebut melayangkan dua tuntutan hukum kepada UEFA.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Pertama, peraih treble kompetisi domestik ini menantang UEFA untuk segera menyelesaikan hasil investigasi. Tuntutan kedua adalah klaim Manchester City atas tindakan UEFA yang dinilai ingin menang sendiri.
Man City merasa UEFA mengabaikan sejumlah bukti pembelaan yang telah mereka berikan. Menurut mereka, hal ini melanggar proses hukum yang sedang berjalan.
Laporan Man City ini dilakukan secara independen ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Penguasa Etihad Stadion tersebut dinilai jengah dengan ancaman yang terus menerus berdengung di media.
Manchester City dituduh melakukan pelanggaran peraturan Financial Fair Play (FFP) sebesar 60 juta poundsterling (Rp1,08 miliar). Kasus ini membuat City terancam dilarang ikut Liga Champions musim depan, meski berpredikat juara Premier League.
Sumber: Telegraph