Bola.com, Jakarta - Satu di antara orang terkaya asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, dilaporkan berniat mengambil alih saham Manchester United. Melansir Mirror, Rabu (26/6/2019), niatan Ratcliffe ini didasari pada penurunan kinerja Manchester United di bawah operasional keluarga Glazer.
Belakangan ini, tagar Glazerout menjadi trending di berbagai media dan pemberitaan. Kabarnya, aksi ini merupakan satu di antara bentuk protes penggemar Manchester United pada keluarga Glazer.
Baca Juga
Advertisement
Menurut mereka, Glazer merupakan penyebab peforma buruk Setan Merah akhir-akhir ini. ESPN pernah membandingkan kebijakan yang diterapkan antara pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, dengan pemilik Manchester United, Keluarga Glazer.
Dalam laporan tersebut, ESPN menulis, Sheikh Mansour rela menyuntikkan dana sebesar 1 miliar paun hingga membuat The Citizen berjaya musim ini. Sementara itu, Keluarga Glazer malah mengambil angka yang sama dan menyebabkan Setan Merah terpuruk.
A Tale Of Two Owners. pic.twitter.com/7UfVet2Ljs
— ESPN UK (@ESPNUK) 26 Juni 2019
Kondisi inilah yang membuat Sir Jim Ratcliffe, yang kabarnya juga menjadi satu di antara fan MU ingin membeli saham mayoritas United. Orang terkaya nomor 140 di dunia ini berencana mengembalikan kejayaan MU seperti era Sir Alex Ferguson. Kabarnya, Ratcliffe telah melakukan pendekatan dengan keluarga Glazer.
Sekadar informasi, Keluarga Glazer membeli United seharga 790 juta paun (Rp14.1 triliun) pada 2005. Sementara Ratcliffe tercatat memiliki kekayaan sebesar 21 miliar paund (Rp375.8 triliun).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Prestasi Jeblok
Performa Manchester United langsung menurun drastis semenjak Sir Alex Ferguson pensiun pada akhir musim 2013. Sejak itu, Setan Merah belum pernah lagi mencicipi gelar Premier League.
Manchester United juga tak konsisten masuk ke Liga Champions. Padahal di era Ferguson, MU jarak keluar dari urutan tiga besar Premier League.
Musim lalu prestasi MU juga jeblok. Manchester United hanya finis keenam di Premier League, sehingga gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Sumber: Mirror, Twitter
Advertisement