Bola.com, Liverpool - Liverpool khawatir akan kehilangan sosok manajer top, Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman itu konon menunda perpanjangan kontrak yang disodorkan oleh petinggi klub, seperti dilansir oleh Mirror, Minggu (7/7/2019).
Jurgen Klopp telah menukangi The Reds sejak 2015. Mantan pelatih Borosia Dortmund itu sukses membawa Liverpool finis di posisi kedua Premier League pada musim lalu dan menjuarai Liga Champions 2018-2019.
Baca Juga
6 Manajer Terhebat di Abad 21: Sir Alex Ferguson Tidak di Urutan Pertama, Siapa Lebih Baik?
Bocoran Perbedaan Terbesar Arne Slot Vs Jurgen Klopp di Liverpool: Ternyata Pemain dan Fans Suka, Beri Dukungan
Keputusan Mengejutkan Mantan Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp: Serius atau Sementara Nih? Yang Pasti Dapat Gaji Besar Guys
Advertisement
Keberhasilan itu membuat pemilik Liverpool, Fenway Sports Group, tertarik menyodorkan kontrak baru berdurasi enam tahun. Jurgen Klopp juga ditawari kenaikan gajinya dari Rp123,4 miliar menjadi Rp176,3 miliar per tahun.
Namun, pelatih berusia 52 tahun itu kabarnya belum siap menukangi Liverpool untuk jangka panjang. Baginya kesehatan menjadi pertimbangan paling utama.
Faktor itulah yang dikabarkan membuat Klopp butuh waktu lama untuk mengambil keputusan terkait kelanjutan masa depannya di Liverpool. Kontrak Klopp di Liverpool masih berlaku hingga 2022 alias tiga tahun lagi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pola 7 Tahun
Sejauh ini tak ada indikasi Klopp mempertimbangkan pergi sebelum kontraknya di Liverpool berakhir. Namun, saat menangani dua klub sebelumnya, di Mainz dan Borussia Dortmund, Klopp memilih pergi setelah tujuh tahun.
Jika mengikuti pola seperti di dua klub sebelumnya, Klopp bakal mencapai tujuh tahun di Liverpool pada 2022, tepat saat kontraknya habis.
Beberapa waktu lalu mencuat kabar Klopp dilirik Juventus dan Real Madrid. Namun, dia menyebut kabar tersebut hanya omong kosong saja.
Sumber : Mirror
Advertisement