Bola.com, London - Mantan asisten manajer Chelsea, Gianfranco Zola, meyakini kalau Maurizio Sarri akan memberikan hasil terbaik untuk The Blues pada musim keduanya. Namun, Sarri tak mendapat kesempatan untuk melanjutkan kontraknya di Chelsea.
The Blues memutuskan untuk melepas Sarri ke Juventus. Saat ini, Chelsea sudah mendapatkan manajer baru, yaitu Frank Lampard.
Baca Juga
Advertisement
Pada musim perdananya di Chelsea, Sarri mempersembahkan gelar Liga Europa. Ia mengantarkan Chelsea menundukkan Arsenal pada laga final yang berlangsung di Baku, Azerbaijan.
Tetapi, gelar tersebut tak cukup untuk menambah napas Sarri di Chelsea. Zola pun menyayangkan hal tersebut.
"Maurizio Sarri akan memiliki pekerjaan yang lebih baik pada tahun kedua dan seterusnya, bukan pada tahun pertama," ujar Zola.
"Saya banyak menghabiskan waktu bersamanya. Ia merupakan pelatih yang benar-benar hati dalam menyusun strategi, tidak pernah terburu-buru."
"Ia merupakan pelatih yang banyak menuntut kepada pemain. Saya rasa itu adalah hal yang positif."
"Ketika para pemain sudah mulai terbiasa dengan strategi Sarri, mereka bermain lebih efektif. Sangat disayangkan ia kehilangan pekerjaan di Chelsea, saya yakin ia bisa memberikan prestasi yang lebih baik lagi jika dipertahankan," ungkap Zola.
Sama seperti Sarri, Zola juga kehilangan pekerjaannya di klub tersebut. Pemain legendaris Chelsea itu tak dipertahankan manajemen Chelsea setelah menunjuk Lampard sebagai manajer anyar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekecewaan Zola kepada Chelsea
Pengumuman pemutusan kontrak Zola terjadi setelah kegiatan pramusim klub-klub Eropa dimulai. Hal itu membuat Zola tak memiliki kesempatan untuk menjalin kontak dengan klub lain.
"Saya sedikit kecewa karena kondisi ini. Saya sangat menyukai Chelsea dan klub itu sangat berarti bagi saya."
"Ketika saya diharuskan untuk pergi, itu menjadi hal yang sangat berat. Namun, saya harus bersikap profesional."
"Sayangnya, ketika pramusim dimulai, agak sulit bagi saya untuk menemukan pekerjaan baru," ujar Zola.
Sumber: Football Italia
Advertisement