4 Pemain Muda Manchester United Siap Mencuri Perhatian pada Tur Musim Panas

Memulai 2018/2019 di tim U-18, Chong mampu menjadi andalan MU U-23 dan tiga kali membela tim utama pada musim lalu.

Memiliki kecepatan dan kemampuan dribel tinggi. Dia bahkan mencatat rasio dribel sukses 100 persen pada dua penampilan di Liga Inggris.

Winger berusia 18 tahun ini harus bersaing keras melawan nama-nama reguler, terlebih dengan pembelian Daniel James. Namun, penampilan impresif pada tur pramusim bisa membantunya meyakinkan Solskjaer agar lebih sering diturunkan.

Sumber: Liputan6.com

Solskjaer menurunkan Gomes pada dua pertandingan Liga Inggris musim lalu. Keputusan itu menunjukkan kepercayaannya terhadap pemain muda.

Reputasi Gomes di level junior tidak perlu diragukan. Gelandang berumur 18 tahun tersebut bisa menjalankan berbagai fungsi dan punya teknik tinggi.

Kini dia berusaha menunjukkan kemampuan di panggung utama. Penting bagi Gomes memanfaatkan setiap peluang yang dimiliki. Terlebih muncul laporan pemain berusia 18 tahun tersebut ingin berkembang di tempat lain jika MU tidak memberinya kesempatan.

Ketajaman di level U-18 dan U-23 musim lalu meyakinkan Solskjaer untuk memasukkannya ke tim utama laga melawan Cardiff City pada pekan pamungkas Liga Inggris. Catatan itu menjadikannya sebagai pemain termuda yang menjadi starter MU.

Dengan fokus transfer MU tertuju ke sektor lain, Solskjaer sepertinya yakin dengan kemampuan Greenwood sehingga tidak perlu membeli penyerang anyar. Striker berusia 17 tahun ini bisa jadi alternatif ketika Marcus Rashford atau Lukaku gagal mencatatkan nama di papan skor.

Greenwood bisa makin meyakinkan Solskjar jika mampu merobek gawang Perth Glory, Leeds United, Inter Milan, atau Tottenham Hotspur selama tur musim panas.

Nama kejutan dalam skuat pramusim MU. Pemain berusia 18 tersebut kerap dilibatkan Solskjaer musim lalu, meski baru sekali diturunkan.

Gelandang klasik yang kerap turun ke bawah menjemput bola, Garner juga punya akurasi umpan jarak jauh tinggi. Statistik juga menunjukkan kepiawaiannya merebut bola dan melancarkan transisi dari bertahan menjadi menyerang.

Dengan kepergian Ander Herrera dan absennya Fred, Garner memiliki banyak kesempatan untuk unjuk gigi pada tur musim panas MU.