Bola.com, Singapura - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengaku kegagalan timnya di final Liga Champions 2018-2019 masih menghantui. Namun, hal tersebut tak menjadi alasan untuk menghambat laju Tottenham Hotspur untuk mengejar target pada musim mendatang.
Tottenham Hotspur mengakhiri musim 2018-19 dengan tidak memuaskan. Tampil di final Liga Champions, Tottenham Hotspur menyerah dari Liverpool.
Advertisement
Pochettino mengatakan kalau dirinya sendiri sangat terpukul. Namun, ia harus menatap masa depan dan menyiapkan skuatnya untuk musim mendatang.
"Saya sering berbicara dengan manajemen. Rasanya tidak adil kalau saya membandingkan tim ini dengan klub lain, Liverpool misalnya," kata Pochettino.
"Saya masih merasa kesulitan setelah kalah di final Liga Champions, namun itulah sepak bola. Kami harus bangkit," ucap Pochettino.
"Liverpool dan Manchester City telah membuat standar yang tinggi di Premier League. Kami siap menghadapi tantangan tersebut."
"Kami sudah menunjukkan konsistensi selama beberapa musim terakhir. Sudah saatnya kami meningkatkan target. Kami mendatangkan pemain baru dan yakin bisa kembali bersaing di Premier League," kata Pochettino.
Tottenham Hotspur akan menghadapi Juventus pada laga International Champions Cup 2019. Pochettino berencana menurunkan pemain terbaiknya pada laga tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hajatan Besar Asia Tenggara
Bola.com mendapat kesempatan untuk menyaksikan secara langsung ICC yang diadakan di Singapura. Kesempatan ini merupakan kesempatan kedua bagi Bola.com untuk meliput ICC secara eksklusif, semoga terus mendapat kepercayaan ya untuk musim-musim berikutnya.
Singapura merupakan negara di Asia Tenggara yang menjadi hub atau penghubung antarnegara. Masyarakat internasional memang melihat Singapura sebagai suatu negara yang memiliki masyarakat global.
Walaupun luas wilayahnya tidak terlalu besar, namun Singapura termasuk ke dalam satu di antara negara maju di dunia. Tidak heran, ICC diadakan di negara tersebut.
Pada tahun 2019, Singapura kebagian untuk menggelar dua pertandingan, yaitu laga antara Manchester United dan Inter Milan, serta laga antara Juventus dan Tottenham Hotspur. Melihat klub yang berlaga, daya tariknya menjadi sangat besar.
Manchester United, Inter Milan, dan Juventus, sudah memiliki basis suporter global. Lalu, Tottenham Hotspur merupakan klub yang sedang memperbesar citranya. Pada musim kemarin, Tottenham menjadi finalis Liga Champions.
Advertisement