Bola.com, Singapura - Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, memuji Son Heung-min sebagai seorang ikon di Asia. Menurut Pochettino, Son bisa dibilang sebagai David Beckham ala Asia.
Son merupakan salah satu pilar penting bagi Tottenham. Ia juga bisa disebut sebagai salah satu penyerang top di Premier League.
Advertisement
Son ikut serta dalam lawatan Tottenham ke Asia dalam tur pramusim. Pemain berusia 27 tahun itu mendapat sambutan yang luar biasa dari suporter Spurs.
Dia juga ikut bermain saat Spurs berduel melawan Juventus di Singapura, Minggu (21/7/2019). Saat itu, The Lily Whites menang 3-2. Ia kemungkinan besar juga akan bermain lagi saat timnya bersua Manchester United di Shanghai pada Kamis (25/7/2019).
Jelang duel melawan MU, Pochettino ditanya apakah terkejut dengan meriahnya sambutan para fans terhadap Son. "Tidak, tidak terkejut," jawab manajer asal Argentina ini, seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (24/7/2019).
"Kami bisa mengapresiasi dan melihat bagaimana orang-orang di Asia ini mencintai Son," kata Pochettino.
"Tentu saja, dia sebuah ikon di Asia. Saya membandingkan dirinya dengan David Beckham dalam hal popularitas. Itu tidak mengejutkan saya, tetapi bagus rasanya untuk melihat bagaimana orang-orang mencintainya dan betapa pentingnya ia bagi orang-orang," ujar Pochettino memuji Son Heung-min.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mentalitas Juara
Son didatangkan Tottenham dari klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, pada Agustus 2015. Saat itu ia dibanderol 22 juta pounds.
Son sudah membela Tottenham selama lima musim. Dia menyumbangkan 42 gol dari 130 penampilan di Premier League.
Namun, ia bertekad bekerja lebih keras. Tujuannya tentu saja agar bisa tampil lebih baik bagi Spurs dan fans. Hal ini membuat Pochettino tersenyum lebar.
"Saya senang mendengarnya mengatakan kepada Anda bahwa ia masih ingin meningkatkan kemampuannya, menjadi lebih baik dan bekerja keras. Mentalitas itu fantastis dan itulah sebabnya ia adalah contoh yang sangat baik untuk semua penggemar dan semua orang, tidak hanya di sini di Asia tetapi di dunia," pujinya.
Sumber: Bola.net
Advertisement