5 Pembelian Termahal Arsenal

Shkodran Mustafi diboyong Arsenal dari Valencia pada Agustus 2016. Namun, ia bukan pemain yang menjadi favorit suporter.

Sejak didatangkan, Mustafi dianggap tak bisa memperbaiki lini pertahanan Arsenal. Ia kerap melakukan blunder.

Hal itu membuat suporter Arsenal meminta manajemen klub unutuk menjualnya. Tiga musim sudah dilewati Mustafi bersama Arsenal, namun performanya masih dianggap belum membaik.

Namanya yang masuk dalam daftar pembelian termahal Arsenal membuat suporter semakin berang.

Mesut Ozil bergabung ke Arsenal pada September 2013. Ia didatangkan dari Real Madrid.

Kedatangan Ozil menghasilkan banyak harapan, namun suporter mulai kehabisan kesabaram terhadap performanya. Ozil disebut tak menunjukkan performa yang konsisten selama menjadi pemain Arsenal.

Hubungannya dengan suporter tidak terlalu baik, begitu juga dengan manajer Arsenal saat ini, Unai Emery. Arsenal disebut ingin menjual Ozil, namun tak kunjung mendapatkan peminat.

Alexandre Lacazette didatangkan Arsenal dari Olympique Lyon pada Juli 2017. Ia didapuk untuk menjadi mesin gol utama The Gunners.

Namun, performa Lacazette pada musim perdana tak begitu memuaskan. Performanya membaik ketika ia diberikan tandem yang klop, yaitu Pierre-Emerick Aubameyang.

Saat ini, Lacazette masih menjadi andalan di lini depan. Sempat ada rumor yang mengatakan kalau Lacazette berpeluang dijual ke Barcelona untuk menambah bujet transfer Arsenal.

Namun dalam kenyataannya, Lacazette masih berkomitmen untuk membela Arsenal.

Arsenal membuat gempar pada musim 2017-18. Setelah mendatangkan Lacazette pada awal musim, Arsenal kembali mendatangkan bomber pada Januari 2018.

Pemain tersebut adalah Pierre-Emerick Aubameyang yang diboyong dari Borussia Dortmund. Aubameyang membuktikan dirinya pantas menjadi pemain termahal pada saat itu.

Bahkan pada musim 2018-19, Aubameyang menjadi pencetak gol terbanyak di Premier League. Duetnya dengan Lacazette menjadi andalan Arsenal di lini depan.

Duet tersebut merupakan duet termahal Arsenal, dengan nilai total transfer mencapai 112 juta pound.

Pada bursa transfer musim panas 2019, Arsenal hanya memiliki bujet transfer sebesar 45 juta pound. Namun, hal tersebut tak membuat mereka kehilangan harapan untuk mendatangkan pemain dengan harga mahal.

Arsenal sukses menebus Nicolas Pepe dari Lille dengan harga 72 juta pound. Harga tersebut menjadi pembelian termahal Arsenal sepanjang sejarah.

Uniknya, Pepe bukanlah pemain yang memiliki reputasi kelas dunia. Ia baru mengharumkan namanya di Ligue 1 Prancis saja.

Hal tersebut membuat keputusan Arsenal dipertanyakan. Namun, mereka memiliki keyakinan kepada pemain berusia 24 tahun tersebut.

Arsenal akan membayar biaya transfer Pepe dengan cara mencicil, agar tidak melebihi anggaran belanja mereka pada musim panas 2019.

Kehadiran Pepe membuat Arsenal memiliki trisula lini depan dengan harga yang mahal. Trio Aubameyang-Lacazette-Pepe membuat Arsenal menghabiskan dana sebesar 184 juta pound hanya dalam tempo satu musim, yaitu dari musim panas 2018 hingga musim panas 2019.