Jakarta - Jurgen Klopp memberikan pujian kepada Adrian del Castillo yang memaksa untuk tampil membela Liverpool walaupun mengalami cedera pergelangan kaki. Liverpool meraih kemenangan 2-1 atas Southampton pada laga pekan kedua Premier League.
Adrian merupakan pengganti Allison yang cedera panjang. Saat melawan Southampton, kiper berusia 32 tahun itu bermain dengan kondisi pergelangan kaki bengkak.
Baca Juga
Advertisement
Meski harus menahan rasa sakit, Adrian tampil cemerlang di bawah mistar gawang The Reds, sebutan Liverpool. Mantan kiper West Ham United itu melakukan empat penyelamatan untuk membantu Liverpool meraih kemenangan kedua.
"Dia memiliki sesi pengecekan pada Sabtu pagi pukul 10. Kemudian pesan datang ke iPhone saya dan mengatakan dia baik-baik saja. Jika pesannya mengatakan dia tidak bisa, maka saya harus membuat keputusan, tapi sampai saat itu semuanya baik-baik saja," kata Klopp seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Kami sedang menunggu itu. Dia mengatakan saat sarapan dia akan baik-baik saja, tetapi kami harus mengujinya dan itulah yang kami lakukan," ujar manajer Liverpool asal Jerman tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kinerja Adrian Puaskan Klopp
Lebih lanjut, Klopp mengatakan, dirinya sangat puas dengan kinerja Adrian. Sejauh ini, Adrian sudah dua kali mengawal gawang Liverpool.
"Adrian memiliki pergelangan kaki yang bengkak dan kami memainkan terlalu banyak bola padanya pada pertandingan itu. Saya senang dengan semua yang dia lakukan hari ini, semua penyelamatannya," ujar Klopp.
"Dia benar-benar baik dengan kakinya. Jika Anda akan melihat pergelangan kakinya pada hari Kamis setelah kami meninggalkan pesawat maka Anda akan mengatakan dia tidak bisa bermain. Namun, semuanya baik-baik saja," ucap mantan pelatih Borussia Dortmund tesebut.
Sumber: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Bogi Triyadi, published in 18/8/2019)
Advertisement