Sukses


Dibidik Klub Italia, Fernando Llorente Pilih Menunggu Manchester United

London - Mantan pemain depan Tottenham Hotspur, Fernando Llorente, sedang menunggu pendekatan dari Manchester United sebelum membuat keputusan tentang masa depannya.

Sebelumnya, eks striker Juventus itu ditaksir klub Serie A Lazio, Inter Milan dan Fiorentina. Tapi, Llorente diyakini akan menunggu pinangan dari Manchester United.

Seperti dilaporkan The Sun, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini, tertarik untuk mendatangkan pemain internasional Spanyol ini, untuk memberikan lebih banyak opsi di lini depan.

Llorente bisa bermain bersama Marcus Rashford dan Mason Greenwood setelah kepergian Romelu Lukaku awal bulan ini.

Namun, langkah untuk penyerang ini akan bergantung pada masa depan pemain sayap Manchester United asal Cile Alexis Sanchez. Saat ini klub sedang dalam negosiasi dengan Inter Milan mengenai kemungkinan pemindahan pinjaman.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Dana Penjualan

Tim asuhan Antonio Conte itu, diperkirakan akan membayar setengah dari gaji mantan bintang Arsenal sebesar 500.000 pounds per minggu di Old Trafford. Dana ini tentu bisa digunakan Manchester United untuk mendatangkan Llorente.

Sanchez merupakan pilihan alternatif pelatih Inter Milan Antonio Conte. Sebelumnya, Conte menginginkan Edin Dzeko. Namun, striker berusia 33 tahun itu memilih meneken kontrak baru dengan AS Roma.

Sebelumnya, legenda MU, Gary Neville, mengaku merasa senang Sanchez meninggalkan mantan klubnya. Pemain asal Chile itu dikabarkan akan bergabung dengan Inter Milan.

“Saya menyambut dia datang ke klub karena dia seorang penyerang ulet yang bermain melintasi garis dan mencetak gol. Tapi itu adalah bencana," katanya kepada Sky Sports 'Monday Night Football.

Sumber asli: Sky Sports

Disadur: Liputan6.com, penulis Achmad Yani Yustiawan, editor Thomas, published 20/8/2019

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer