Bola.com, Jakarta - Meskipun Manchester United mengawali musim dengan kemenangan 4-0 atas Chelsea, masih terlihat jelas bahwa tim tersebut kurang kreatif.
Ole Gunnar Solskjaer sejauh ini menempatkan Jesse Lingard sebagai gelandang serang yang memanikan peran sebagai pemain No. 10, posisi yang agaknya gagal dijalankan dengan baik olehnya.
Advertisement
Lingard pandai menutup pergerakan lawan, amat cepat saat melakukan serangan balik, kuat dalam pressing tinggi, tetapi ia belum menunjukkan jiwa kreativitas yang tinggi.
Hal ini dapat diabaikan ketika Setan Merah sukses menerapkan strategi serangan balik saat melawan Chelsea.
Tetapi tentunya tidak semua tim akan memberikan United kemewahan untuk melakukan hal serupa. Melawan Wolves pada laga Premier League selanjutnya, anak-asuh Solskjaer sangat merindukan datangnya pasokan bola terakhir untuk membongkar pertahanan lawan. Lingard tak bisa menyajikan hal itu.
Sudah saatnya Solskjaer memilih kandidat baru untuk menjalankan salah satu peran paling penting dalam timnya.
Setan Merah mungkin telah melewatkan kesempatan mendatangkan gelandang-gelandang kreatif di bursa transfer musim panas ini, tetapi Solskjaer masih memiliki beberapa nama di Manchester United yang dapat bermain sebagai No. 10, yang secara kualitas lebih baik dibanding Jesse Lingard. Siapa saja mereka?
Nikmati video cuplikan laga Wolverhampton Vs Manchester United di bawah ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alexis Sanchez
Pemain Cile satu ini sedang dalam perjalanan keluar dari Old Trafford. Jika akhirnya ia pindah ke Inter Milan amat disayangkan.
Di pentas Copa America, Alexis Sanchez jadi sosok pembeda buat timnas negaranya. Kreativitasnya membuat permainan Cile lebih hidup.
Perjalanannya kariernya meredup di Manchester United, karena Jose Mourinho gagal menemukan formulasi yang pas buat sang pemain.
Solskjaer bisa mencoba kemampuan Alexis Sanchez menjalani peran nomor 10.
Sanchez tipikal pemain pekerja keras, yang rajin bergerak yang sangat cocok untuk taktik menekan Solskjaer.
Seperti Lingard, ia dapat menutup lawan di atas, sementara dengan bola di kakinya, Sanchez memang memiliki kemampuan untuk melepaskan umpan yang membela pertahanan lawan. Dia juga dikenal sebagai sosok yang produktif mencetak gol.
Advertisement
Andreas Pereira
Pemain Brasil ini sangat mirip gaya bermainnya dengan Jesse Lingard, terutama menutup pergerakan lawan, tetapi Andreas Pereira sesuatu hal yang lebih baik.
Ia punya kemampuan melayangkan umpan terukur yang oke. Dia cukup mahir dalam menguasai bola, dan bisa memainkan peran nomor 10 yang ideal.
Namun, Solskjaer memilih menggunakan Pereira baik dalam peran yang lebih dalam, atau di posisi sayap kanan. Ia cukup baik di kedua peran, tetapi terlihat jauh lebih baik saat bermain lebih dekat ke kotak penalti lawan.
Pereira diberkati anugerah memiliki gerak kaki cepat dan juga ulet di lapangan, yang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk peran No. 10 di tim ini. Dengan kecepatan dan gerakan di depannya, mata Pereira untuk operan terakhir bisa menjadi vital ketika United mencoba memecah pertahanan yang sulit untuk dibongkar.
Juan Mata
Pemain asal Spanyol mungkin satu-satunya pemain Manchester United yang bisa menjalankan peran No.10 dengan sempurna. Juan Mata bisa cemerlang sebagai gelandang yang ada tepat di belakang striker. Namun, ia lebih sering jadi cadangan karena kurangnya kecepatannya.
Solskjaer lebih suka menggunakan Mata sebagai menyerang sayap kanan, di mana kemampuan terbaiknya sebagai kreator serangan tak terekploitasi dengan baik.
Pelatih asal Norwegia itu bisa mencoba opsi menukar posisi Lingard dan Mata dan melihat bagaimana dampak positif yang bisa disajikan buat tim.
Saat bermain di belakang striker, Juan Mata bisa menjadi ancaman, terutama dengan bola dan gerakan terakhirnya. Meskipun ia kurang kecepatan, ia cukup ulet, kualitas yang membuatnya bertahan di era empat manajer United.
Sentuhan pertama Mata sangat indah, seperti juga kemampuan passingnya. Visi dan kreativitasnya amat jempolan.
Advertisement
Paul Pogba
Gelandang asal Prancis ini telah bermain dalam peran yang lebih dalam musim ini. Solskjaer berusaha menggunakan keterampilan Pogba dan kemampuan operan untuk mendikte permainan dari dalam.
Pemain Prancis itu menciptakan dua gol ke gawang Chelsea dari dalam, satu dengan bola inci sempurna dari dalam dan satu lagi dari lari dari hasil merampok bola dari tepi kotak pertahanan.
Saat Manchester united menghadapi Wolves, kontribusi Pogba yang paling penting datang ketika dia berkelana ke area kotak penalti, memenangkan penalti dari hasil olah gerak kakinya yang brilian.
Jelas bahwa di tim United saat ini, Pogba adalah sosok paling cocok mendekati kotak, di mana bakatnya akan cukup untuk meresahkan pemain belakang lawan.
Sumber: Sportkeeda