Bola.com, Jakarta - Gary Neville memberikan masukan kepada manajer Arsenal, Unai Emery, jelang laga The Gunners melawan Liverpool. Menurutnya, Emery harus memercayakan timnya kepada para pemain yang lebih berpengalaman.
Emery membuat kejutan ketika memercayakan empat pemain muda pada dua laga awal Arsenal di Premier League. Pemain tersebut adalah Ainsley Maitland-Niles, Joe Willock, Matteo Guendouzi, dan Reiss Nelson.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, Emery berani menduetkan Willock dan Guendouzi di lini tengah Arsenal. Neville melihat hal tersebut sebagai keputusan yang bisa menghasilkan efek bumerang, terutama ketika menghadapi lawan kuat seperti Liverpool.
“Arsenal patut waspada sebelum mereka bermain di Anfield. Liverpool sangat menyeramkan ketika bermain bermain di Anfield. Lihat saja catatan mereka setiap bermain di Anfield dalam 18 bulan terakhir,” ujar Neville.
“Saya tak yakin Arsenal bisa meraih hasil positif di Anfield pada laga nanti. Mereka tak pernah menang setiap bermain di sana sejak 2012. Terakhir kali bermain di Anfield, mereka kalah 1-5.”
“Jika boleh memberikan masukan, Unai Emery harus menurunkan pemain yang berpengalaman ketika bermain di Anfield. Ia menurunkan empat pemain muda pada beberapa laga terakhir dan hal tersebut tak bisa menjamin apa pun.”
“Anfield bukanlah taman untuk bermain. Emery harus menurunkan pemain yang matang. Granit Xhaka bisa menjadi pemain penting pada laga nanti.”
“Laga nanti akan berlangsung intens, cepat, dan sedikit kejam. Laga tersebut bukan tempat di mana sebuah tim bisa menurunkan empat pemain dari kelompok usia 21 tahun,” ungkap Neville.
Pada laga pekan ketiga, Arsenal akan menghadapi Liverpool di Anfield. Sejauh ini, Liverpool dan Arsenal menjadi dua klub yang meraih poin sempurna di Premier League.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unai Emery Bereksperimen
Unai Emery terpaksa melakukan beberapa eksperimen setelah masalah cedera yang mendera Arsenal. Ia memutuskan untuk menurunkan Ainsley Maitland-Niles sebagai pengganti Hector Bellerin yang masih cedera.
Tidak hanya Maitland-Niles, di lini depan, Emery lebih memilih untuk menurunkan Reiss Nelson untuk menemani Alexandre Lacazette dan Piere-Emerick Aubameyang. Lebih sensasional lagi, Emery menduetkan Joe Willock dan Matteo Guendouzi sebagai gelandang jangkar.
Hal itu dianggap terlalu berisiko karena menurunkan empat pemain minim pengalaman secara bersamaan. Namun, Arsenal meraih hasil positif dengan dua kemenangan.
Tetapi, Emery bisa lebih bijaksana dengan menurunkan pemain yang berpengalaman. Granit Xhaka diharapkan kembali menjadi starter ketika Arsenal menghadapi Liverpool.
Selain itu, Emery dituntut untuk berani memainkan Nicolas Pepe yang dibeli dengan status sebagai pemain termahal Arsenal.
Sumber: Mirror
Advertisement