Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain Manchester United dikabarkan mulai mengeluhkan sistem manajemen yang diterapkan sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer. Menurut mereka, Solskjaer terlalu sering memercayakan sesi latihan kepada stafnya, Kieran McKenna.
Melansir Metro, Selasa (24/9/2019), Ole Gunnar Solskjaer disebut bertanggung jawab atas penampilan buruk Manchester United pada kompetisi Premier League musim 2019-2020. Dari enam pertandingan yang telah dilalui, MU baru mencatatkan dua kemenangan yakni kala melawan Chelsea pada 11 Agustus 2019 dan Leicester City pada 14 September 2019.
Baca Juga
Advertisement
Setelah itu, Rashford dan kawan-kawan ditahan imbang Wolverhampton Wanderers dan Southampton pada pekan kedua dan keempat Premier League. Pasukan Solskjer lantas dipecundangi Crystal Palace dan West Ham United pada pekan ketiga dan keenam kompetisi sepak bola paling bergengsi di Inggris itu.
Kondisi tersebut membuat Setan Merah terpersok ke peringkat delapan klasemen sementara Premier League musim ini.
Situasi itu tentu tak hanya membawa kekhawatiran bagi sejumlah fan. Pemain MU dikabarkan juga mulai was-was dengan performa mereka musim ini.
Terbaru, Daily Mail menulis kalau penggawa Manchester United mulai menyalahkan sistem kepelatihan yang diterapkan sang pelatih. Mereka merasa keberatan dengan cara kerja staff pelatih, Kieran McKenna, yang sering diberi peran penting oleh Solskjaer dalam sesi latihan MU.
Beberapa pemain merasa metode yang digunakan Kieran McKenna lebih cocok untuk pemain akademi klub. Kabarnya, hal itu sempat membuat ruang ganti Manchester United memanas.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengenal Kieran McKenna
Kieran McKenna bukan nama baru di Manchester United. Kiprahnya bersama Setan Merah dimulai sejak ia menangani Manchester United U-18 pada 2016.
McKenna bergabung dengan set-up pelatihan tim utama di bawah Mourinho pada tahun 2018. Sepeninggal Mourinho, performanya berhasil membuat Soskjaer terkesan.
Ia kemudian didapuk menjadi fixture permanen di tim dan sering kali mengambil alih kendali kepelatihan bersama Michael Carrick serta Mike Phelan. Namun tampaknya, motode yang ia gunakan tak sesuai dengan ekspektasi sejumlah pemain Manchester United.
Sumber: Metro
Advertisement