Jakarta - Gelandang serang Manchester United, Juan Mata, mengakui, performa buruk timnya sejauh ini turut berdampak kepada kehidupan pribadinya.
Juan Mata bergabung dengan Manchester United pada 2014 setelah dia meninggalkan Chelsea, yang notabenenya merupakan rival Setan Merah di kompetisi Liga Inggris.
Advertisement
Dia salah satu pemain favorit fans United. Namun, musim ini sangat sulit bagi pemain berpaspor Spanyol tersebut. Menurut dia, keluarganya ikut menderita akibat hasil- hasil minor yang diraih pasukan Ole Gunnar Solskjaer.
"Orang-orang mengatakan, 'Anda tidak bisa mengeluh, Anda bermain sepak bola, tekanan selalu untuk orang-orang yang hidup dari sini'. Tentu saja saya mengerti itu," kata Juan Mata, seperti dilansir The Times.
"Tetapi hasil pertandingan menentukan hidup saya, suasana hati saya, hari-hari saya, dan hubungan saya," ungkap pemain berusia 31 tahun ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minta Maaf
Juan Mata kerap membawa hasil buruk yang diperoleh MU ke dalam kehidupan pribadinya. Keluarganya harus mencoba memahami emosi Juan Mata usai hasil- hasil minor yang didapat MU.
"Sulit untuk pacar saya. Saya minta maaf padanya. Dan untuk keluargaku. Saya tidak bicara karena saya marah," bebernya.
Sekarang Manchester United menempati peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020. Setan Merah baru mendulang delapan poin dari enam pertandingan.
Â
Sumber asli: The Sun
Disadur dari: LIputan6.com (Windi Wicaksono/Bogi Triyadi, Published 28/09/2019)
Â
Juan Mata Samai Torehan Cesc Fabregas dan David Silva
Advertisement