Bola.com, London - Penyerang Timnas Prancis, Olivier Giroud, mulai tergusur dari tim inti Chelsea. Dia kalah bersaing dengan Tammy Abraham yang lebih sering dimainkan oleh manajer The Blues, Frank Lampard.
Giroud hanya tampil selama 191 menit untuk Chelsea pada musim ini. Pemain berusia 33 tahun itu beberapa kali duduk dibangku cadangan, dan juga absen akibat cedera.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Olivier Giroud menjadi jarang tampil karena Tammy Abraham mampu bermain apik saat menghuni pos di lini depan. Sejauh ini, Abraham sudah mendulang delapan gol plus satu assist dari 10 pertandingan di seluruh ajang.
Giroud tak membantah, situasi ini memang sulit bagi dirinya. Namun, mantan pemain Arsenal itu akan terus berlatih dan berusaha keras, demi mendapat kepercayaan Lampard untuk tampil sejak menit awal.
"Saya baik-baik saja, saya sudah pernah mengalami masa-masa sulit. Sekarang bukanlah situasi yang ideal," ucap Giroud kepada L'Equipe via Metro.
"Saat ini, Tammy sedang melaju kencang. Dengar, sulit menggantikan striker ketika dia sedang sukses. Saya sabar. Saya bekerja keras pada sesi latihan. Anda harus menjaga pola pikir positif. Chelsea masih akan memainkan banyak pertandingan," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menghormati Keputusan Lampard
Selain itu, Giroud menghargai keputusan Frank Lampard yang lebih memercayai Tammy Abraham. Dia percaya yang paling penting adalah kemenangan tim dan laju di kompetisi.
"Pekan lalu, saya melewatkan tiga pertandingan karena virus penyakit yang memaksa saya berbaring. Sekarang saya sudah merasa lebih baik," lanjut Giroud.
"Pelatih lebih senang memainkan Tammy. Itu baik untuk tim. Dia membuat kami ingin terus bekerja keras dan berjuang di kompetisi," lanjutnya.
Sumber asli: Metro
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Richard Andreas/Published: 4/10/2019)
Advertisement