Bola.com, Jakarta - Bek muda Chelsea, Fikayo Tomori mengenang cerita unik dengan mantan rekan setimnya yang kini memperkuat Atletico Madrid, Diego Costa. Saat berusia 18 tahun, ia mematahkan hidung pemain berpaspor Spanyol yang terkenal mudah naik darah itu.
Momen itu terjadi saat sesi latihan The Blues di Cobham. Fikayo Tomory kemudian mendapat banyak pesan dari rekan setimnya setelah kejadian itu. Ia akhirnya merasa lega Costa tidak membalas dendam.
Advertisement
"Saya masih di sekolah dan saya tidak tahu telah mematahkan hidungnya di sesi latihan itu. Itu adalah sebuah kecelakaan," kata Tomory dikutip Metro, Selasa (8/10/2019).
"Kami berdua melalukan duel udara, saya harus membuang bola ke belakang dan dia mencoba mencetak gol. Dia menuju bagian belakang kepala saya dan hidungnya patah."
"Saya tidak tahu hidungnya patah. Saya baru tahu hari berikutnya ketika semuanya sudah ramai dimuat di koran," imbuh Tomori, yang saat ini berusia 21 tahun.
Fikoyo Tomori akan memulai laga debut untuk Timnas Inggris setelah menerima panggilan dari Gareth Southgate. Bek tengah juga memenuhi syarat untuk memperkuat Kanada lewat garis keturunan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cetak Gol Debut di Premier League dengan Spektakuler
Fikayo Tomori telah mencatatkan satu gol di Premier League musim 2019-2020. Ia mencetak gol dengan cara spektakuler.
Tomory melesakkan gol lewat tendangan keras dari jarak jauh. Tendangan itu meluncur mulus ke gawang Wolverhampton Wanderers yang dikawal Rui Patricio.
Kini, Tomory menjadi penghuni skuat utama Chelsea. The Blues menerapkan kebijakan ini karena larangan menambah pemain selama dua jendela transfer.
Advertisement